fbpx
Connect with us

Pendidikan

Rata-rata Nilai UNBK SMP Naik, Gunungkidul Tetap Kembali Duduki Peringkat Buncit

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Pemerintah melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Rabu (29/05/2019) pagi tadi resmi mengumumkan hasil ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat sekolah menengah pertama (SMP). Di Gunungkidul, rata-rata hasil UNBK mengalami kenaikan dibandingkan dengan capaian 2018 lalu. Kenaikan yang terjadi di rentang sekitar 3 persen.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Gunungkidul, Bahron Rosyid mengatakan, pihaknya cukup mengapresiasi kenaikan nilai rata hasil ujian nasional berbasis komputer di wilayah Gunungkidul pada tahun 2019 ini. Kendati demikian, untuk peringkat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kabupaten Gunungkidul masih menduduki peringkat ke 5 atau paling akhir.

“Bagi kami tidak masalah di peringkat lima. Yang terpenting itu justru capaian nilai dan rata-rata jika ada perubahan dalam hal ini kenaikan rata-rata. Ini berarti pendidikan dan kualitas pelajar sekarang ini ada perbaikan,” terang Bahron Rosyid, Rabu siang.

Adapun rata-rata UNBK di Gunungkidul yakni 230,75. naik sekitar 3 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 225,03. Kemudian nilai Matematika naik sekitar 7 persen dengan nilai tertinggi 100,00 dan nilai terendah 15,00 dengan rata-rata 51,99 . Untuk Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) mengalami kenaikan 4 persen, tahun ini nilai tertinggi 100,00 dan terendah 12,50 dengan rata-rata 54.75.

Lebih lanjut Bahron mengatakan, nilai Bahasa Indonesia mengalami kenaikan hanya 1 persen dibandingkan tahun lalu, untuk rinciannya nilai tertinggi 98,00 turun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 100,00 rata-rata yakni 73,40. Sayangnya untuk nilai Bahasa Inggris turun 1 persen, dengan rata-rata 50,61.

Berita Lainnya  Ratusan GTT Diangkat Dinas Jadi Guru Pengganti

“Sebenarnya kami tidak ada target dan tidak ada evaluasi mengenai peringkat. Evaluasi kami menitik beratkan pada bagaimana meningkatkan kemampuan dan pengetahuan pelajar. Bagi saya itu adalah prestasi,” tambah Bahron.

Meski hasil UNBK telah diumumkan, namun dari dinas sendiri belum mengetahui berapa siswa SMP yang dinyatakan lulus dan berapa siswa yang tidak lulus, pasalnya hingga siang tadi belum ada laporan dari masing-masing sekolah yang diterima oleh petugas rekapitulasi.

Dipaparkan Bahron, nilai UNBK pada tahun ajaran ini bukanlah penentu siswa dengan nilai tinggi dapat dinyatakan lulus. Nilai UNBK masing-masing siswa diakumulasikan dengan nilai ujian sekolah dan perilaku pelajar dan nantinya menjadi syarat kelulusan.

Berita Lainnya  Panti Rapih Ajak Anak-Anak Tentang Balut dan Bidai

“Sepenuhnya kewenangan kelulusan ada di tangan pihak sekolah. Untuk yang berhak menentukan lulus atau tidaknya, sementara belum bisa dipastikan,” tambah dia.

Bahron pun menaruh harapan besar terhadap SMP Negeri, MTs dan sekolah swasta lainnya 100 persen siswa lulus seperti tahun-tahun sebelumnya. Andai saja terdapat segelintir siswa yang tercecer tidak lulus, pihaknya meminta untuk tidak berkecil hati. Namun justru dijadikan semangat untuk memperbaiki kemampuan, pengetahuan atau bahkan perbaikan perilaku.

“Mungkin sore ini atau besok pagi baru bisa diketahui ada berapa siswa yang lulus dan tidak lulus. Kami masih menunggu laporan dari masing-masing sekolah,” tutupnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler