Pendidikan
Lulus 100%, UNBK SMP di Gunungkidul Nol Kecurangan
Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Gunungkidul nol kecurangan. Secara menyeluruh, Daerah Istimewa Yogyakarta dinyatakan nol kecurangan berdasarkan hasil evaluasi UNBK SMP 2019 dari Inspektorat Jendral Kemendikbud.
Kepala Disdikpora Kabupaten Gunungkidul, Bahron Rosyid mengatakan, penerapan kejujuran bagi siswa diterapkan serempak di DIY. Contohnya, secara teknis penghapusan pengawas ujian dengan menggantikannya dengan fasilitator. Kendati memiliki kesamaan fungsi, namun secara mental para peserta didik lebih siap mengerjakan soal dan tidak tergoda untuk menyontek.
“Fungsinya sama kalau ujian kertas pengawasnya ada dua, kalau UNBK ada satu fasilitator dan satunya lagi proktor, siswa lebih percaya diri karena soal juga berbeda antara peserta satu dengan lainnya jadi semua lebih siap mengerjakan ujian,” kata Bahron, Jumat (31/05/2019).
Menurut Bahron, jika terjadi kecurangan, pihaknya juga menerapkan sanksi bagi pelaku kecurangan selama UNBK. Selain nilai nol bagi mapel UNBK yang dikerjakan peserta secara curang, diterapkan pula sanksi bagi penyelenggara.
“Kalau ada lebih dari satu orang, maka sekolah tersebut tidak boleh menjadi penyelenggara UNBK. Dalam kata lain harus menumpang,” kata dia.
Sementara bila kecurangan itu melibatkan guru, maka kepala sekolah bersangkutan tidak boleh menandatangani ijazah siswa. Lebih lanjut ia mengatakan selama pelaksanaan UNBK tidak ada permasalahan yang berarti.
“Permasalahan cuma teknis, seperti mati listrik atau soal jaringan tapi itu dapat diselesaikan pada hari itu juga,” tandasnya.
Dikatakan Bahron, di Kabupaten Gunungkidul secara menyeluruh ada 28 siswa yang tidak mengikuti UNBK namun sudah terdaftar menjadi nominasi peserta UNBK. Sementara untuk keseluruhan peserta UNBK di Kabupaten Gunungkidul yang mengikuti ujian dinyatakan lulus.
“Jadi kelulusannya 100%, semua siswa di Kabupaten Gunungkidul yang mengikuti ujian dinyatakan lulus semua,” tandasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya meskipun tetap di posisi buncit, nilai rata-rata UNBK SMP di Kabupaten Gunungkidul meningkat di antara empat kabupaten kota lainnya di DIY. Adapun rata-rata UNBK di Gunungkidul yakni 230,75. naik sekitar 3 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 225,03. Kemudian nilai Matematika naik sekitar 7 persen dengan nilai tertinggi 100,00 dan nilai terendah 15,00 dengan rata-rata 51,99 . Untuk Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) mengalami kenaikan 4 persen, tahun ini nilai tertinggi 100,00 dan terendah 12,50 dengan rata-rata 54.75. (Ulfah Nurul Azizah)
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis3 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials