Pemerintahan
Ratusan ASN Jalani Tes Kebugaran





Wonosari, (pidjar.com)–Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) tampak memadati halaman depan Sekretariat Pemerintah Daerah Gunungkidul. Para ASN tersebut bersama-sama melaksanakan kegiatan tes kebugaran yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Gunungkidul pada Jumat (29/10/2021) pagi tadi. Kegiatan ini ke depan akan dilakukan secara rutin empat bulan sekali untuk mengetahui kebugaran ASN yang bertugas untuk melayani masyarakat di satuan OPD masing-masing. Untuk mengetahui tingkat kebugaran seseorang, serangkaian tes dilakukan seperti cek tekanan darah, berat badan, hingga lari mengelilingi lapangan alun-alun sebanyak empat kali.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty, mengungkapkan jika tes kebugaran tersebut akan tercatat langsung di aplikasi yang bernama SIPGAR. Dalam aplikasi tersebut, akan diketahui hasil kebugaran tiap orang dan akan muncul rekomendasi olahraga untuk menjaga kebugaran masing-masing orang. Dalam masa pandemi covid19 seperti sekarang, masih banyak pekerjaan yang dilakukan secara online dan menghambat kegiatan olahraga sehingga dapat menyebabkan turunnya kebugaran seseorang. Menurutnya, berdasarkan Riskesdas tahun 2018, terjadi peningkatan penyakit tidak menular seperti stroke, hipertensi, penyakit jantung, dan lainnya akibat dari rendahnya aktifitas fisik yang dilakukan.
“Tujuannya ini untuk mengukur kebugaran jasmani tiap ASN. Jadi sehat sama bugar itu agak sedikit berbeda, kalau sehat belum tentu bugar. Di sini kita punya aplikasi SIPGAR,” ungkapnya saat ditemui di halaman Setda Gunungkidul.
Tes kebugaran yang dilakukan pagi ini menurutnya sangat penting untuk dilakukan agar kebugaran para ASN dapat terpantau. ASN yang bekerja untuk melayani masyarakat menurutnya harus bugar badannya dan harapannya akan lebih optimal lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dalam kegiatan pagi ini, terpantau sekitar 100 ASN berpartisipasi untuk mengikuti tes kebugaran.
“Kebetulan ini kita pilih pesertanya dari OPD dan ASN, minggu depan kita akan kembali melakukan kegiatan ini dengan target pekerja kesehatan,” beber Dewi.
Aplikasi SIPGAR pun dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum untuk mengetahui tes kebugaran masing-masing individu. Menurutnya dengan adanya aplikasi SIPGAR, tiap elemen masyarakat dapat secara mandiri mengetahui dan menjaga kebugaran badannya tiap hari. Tak lupa ia berpesan kepada ASN dan masyarakat untuk menjaga kebugaran secara mandiri, khususnya di masa pandemi ini. Agar kemudian bisa meningkatkan imunitas tubuh dan dapat terhindar dari resiko munculnya penyakit berbahaya.
“Setiap hari kita harus berolahraga minimal 30 menit sesuai dengan kemampuan kita, olahraga ringan pun tidak masalah asalkan rutin dan terukur,” tutupnya.


-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tabrakan di Kepek, 2 Pelajar SMA Tewas
-
Hukum2 minggu yang lalu
Ajak Check In Bocah SD, Remaja 19 Tahun Diamankan Polisi
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Klithih Beraksi di Jalan Wonosari-Jogja, Serang Pemotor Wanita
-
Hukum2 minggu yang lalu
Siswi SMP Disetubuhi Kakeknya Hingga Berkali-kali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Dipicu Hamil di Luar Nikah, Ratusan Anak di Gunungkidul Ajukan Dispensasi Nikah
-
Kriminal1 minggu yang lalu
Tertangkap Bobol Home Stay, Dua Pelajar Babak Belur
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Ikuti Google Map, Pengemudi Wanita dan Anaknya Tersesat Hingga ke Tengah Hutan
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Mengaku Hendak Diadopsi, Bayi 1 Hari Ternyata Dijual di Media Sosial
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gedung Pusat Oleh-oleh Produk Gunungkidul Dibangun di Kawasan Krakal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Penataan Wajah Kota Dilanjutkan Lagi Tahun Ini, Pemkab Anggarkan Belasan Miliar
-
Pariwisata2 minggu yang lalu
Jaya Hingga Ambruknya Obyek Wisata Sri Gethuk Yang Sempat Hits
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
JJLS Tersambung 2025 dan Kekhawatiran PHRI Jalur Kota Sepi Wisatawan