Peristiwa
Ratusan KPPS di Gunungkidul Tolak Jalani Rapid Tes
Wonosari,(pidjar.com)–Rangkaian rapid tes bagi Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Gunungkidul tersendat. Pasalnya hingga tujuh hari menjelang pemungutan suara masih ada ratusan anggota KPPS yang enggan mengimuti rapid tes. Paling banyak ada pada Kalurahan Bejiharjo.
Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani mengatakan, pelaksanaan rapid tes KPPS sendiri dilaksanakan pada 28 November 2020. Dari hasil yang sudah melakukan rapid tes terdapat 14 orang yang positif covid19. Mereka yang positif dipastikan akan diganti.
“Tapi sampai saat ini masih ada ratusan yang menolak rapid tes dengan berbagai alasan,” kata Hani, Rabu (02/12/2020).
Secara rinci ia menyebut, saat ini tetdapat 762 orang KPPS di Gunungkidul yang belum rapid tes. Untuk mengatasi permasalahan ini, pihaknya sudah memetakan alasannya dan dikonsultasikan kepada KPU DIY.
“Paling banyak di Kalurahan Bejiharjo Kapanewon Karangmojo ada 270 yang tidak mau hadir,” kata Hani,
Sementara itu, Panewu Karangmojo, Marwoto Hadi mengatakan, di Kalurahan Bejiharjo terdapat 324 anggota KPPS yang diwajibkan rapid. Dari jumlah tersebut hanya ada 54 orang saja yang sudah melakukan rapidtes.
“Hasilnya pun non reaktif, kami sebetulnya sudah melakukan berbagai pendekatan kepada para KPPS yang menolak rapid ini,” jelas Marwoto.
Namun demikian, berbagai alasan seperti trauma reaktif dan harus isolasi menjadi salah satu alasan para KPPS enggan untuk rapid tes. Padahal di sisi lain rapid tes menjadi penting dalam rangkaian Pilkada agar nantinya pelaksanannya tidak menjadi cluster sebaran covid19.
“Memang mereka kurang edukasi terkait dengan pentingnya rapid, padahal kami sudah jemput bola mendatangi mereka yang enggan rapid ini,” papar dia.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Dewi Irawaty mengatakan, Kapanewon Karangmojo sudah berstatus merah. Pihaknya berharap petugas KPPS bebas covid19 karena bersentuhan langsung pada masyarakat.
“Kami juga sadar betul mereka ada trauma kasus yang lalu di Kalurahan Bejiharjo, kami akan mengubah trauma ini agar tidak membekas,” tukas Dewi.
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selisih Tipis Antar Caleg PDIP, Bagaimana Nasib Ketua DPRD Gunungkidul?
-
Politik2 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Persaingan Sengit Antar Parpol, Golkar Optimis Raih 6 Kursi DPRD Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Sosial2 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Politik4 minggu yang lalu
Selisih Tipis dengan Incumbent, Timses Klaim Anti Kumala Sari Duduki Kursi Dewan dari Dapil IV
-
Politik2 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Siswa Disabilitas SMP Negeri di Wonosari Dirundung Hingga Patah Jari
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Seorang Perempuan Ditemukan Gantung Diri
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Menghabiskan Waktu Libur Akhir Pekan di Pesisir Selatan Gunungkidul, Wisata Unik Nan Indah
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
25 Kambing Milik Warga Sawahan Mati Mendadak