Pemerintahan
Dinas Dorong Kalurahan Salurkan BLT Tahap 5 Sebelum Lebaran
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Mendekati lebaran Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3AKBPMD) mendorong pemerintah Kalurahan untuk dapat menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap 5. Hal tersebut diharapkan bisa membantu keluarga penerima manfaat (KPM) menjelang lebaran.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat DP3AKPBMD, Subiyantoro mengatakan telah memberikan edaran kepada pemerintah kalurahan berkaitan dengan penyaluran BLT tahap 5 ini agar diupayakan penyaluran sebelum lebaran. Mulai hari ini sudah ada kalurahan yang melakukan pecairan bantuan pemerintah tersebut.
“Iya diupayakan BLT bulan Mei ini bisa diberikan sebelum lebaran. Ya bisa buat pemenuhan kebutuhan penerima,” ucapnya.
Meski sudah ada yang melakukan pencairan, ada juga beberapa kalurahan yang sedang melakukan rapat koordinasi terkait penyaluran bantuan ini.
Selama pandemi terjadi pemerintah menggelontorkan anggaran untuk pemberian bantuan bagi keluarga terdampak maupun keluarga miskin. Adapun yang tahun ini kembali akan disalurkan adalam Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).
Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Gunungkidul, Sih Supriyana mengatakan sampai dengan batas waktu pendaftaran kemarin, ada 3.111 pelaku usaha yang mendaftarkan diri sebagai calon penerima bantuan dari pemerintah.
Selanjutnya berkas yang telah diserahkan ke dinas kemudian dikirimkan ke kementerian sebagai daftar calon penerima. Nantinya kementerian yang akan melakukan sortir dan verifikasi data, apakah pemilik usaha tersebut berhak mendapatkan bantuan dari pemerintah atau tidak.
“3.111 UMKM tersebut sudah kami usulkan ke kementerian, kita tinggal menunggu bagaimana tindak lanjut kedepannya,” kata Sih Supriyana, Senin (10/05/2021).
Berkaitan dengan kapan akan disalurkan, pihaknya masih belum mengetahui hal tersebut. Dikarenakan untuk penyaluran nanti langsung berhubungan dengan bank penyalur. Dari dinas hanya memfasilitasi pendaftaran dan mendapatkan laporan.
“Ini kan masih proses verifikasi kami juga belum ada informasi dari bank penyalur. Kalau yang tahun 2020 ada 19.516 pelaku usaha mikro yang mendapatkan bantuan,” imbuhnya.
Dikatakan Sih Supriyana, sasaran penerima bantuan adalah palaku usaha mikro yang dimiliki oleh masyarakat Gunungkidul. Adapun penggunaan dama bantuan tersebut diarahkan sebagai modal usaha sehingga bisa membantu untuk bangkit melakukan aktivitas usaha lagi.
-
Sosial6 hari yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial6 hari yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum2 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial4 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik1 minggu yang lalu
Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk