Politik
Raup 76,54% Suara, Gunungkidul Jadi Basis Terkuat Pasangan Capres Jokowi-Maruf di DIY
Ponjong,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)--Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU yang telah diselesaikan, pasangan calon presiden nomor urut 1, Joko Widodo-Maruf Amin merajai provinsi DIY. Pasangan berstatus petahana ini dalam pengumuman yang dilakukan KPU DIY di ruang Yudhistira Jogja Expo Centre beberapa waktu lalu ditetapkan memenangi seluruh kabupaten di DIY. Dari hasil tersebut, pasangan ini paling jumawa di Kabupaten Gunungkidul dengan raihan suara mencapai 76,54 %. Prosentase di Gunungkidul ini cukup jauh mengungguli kabupaten-kabupaten lainnya yang bahkan tak mencapai angka 70%.
Adapun hasil penghitungan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP) Kabupaten Sleman, paslon 01 memperoleh 475.946 suara atau 66.64% dan paslon 02 mendulang 238.217 suara atau 33,36%. Suara sah PPWP di Kabupaten Sleman sejumlah 714.163 suara dan yang tidak sah 13.240 suara.
Hasil penghitungan PPWP Kota Yogyakarta, paslon 01 memperoleh 179.048 suara atau 66,02%, sedangkan paslon 02 memperoleh 92.166 suara atau 33,98%. Untuk suara sah di Kota Yogyakarta sejumlah 271.214 suara dan untuk suara tidak sah sebanyak 4338 suara.
Selanjutnya, hasil rekapitulisasi PPWP di Kabupaten Bantul pasangan 01, Jokowi-Ma’ruf berhasil mendulang 427.755 suara atau 67,84% sedangkan paslon 02, Prabowo-Sandi hanya memperoleh 202.815 suara atau 32,16. Jumlah suara sah PPWP mencapai 630.570 dengan suara tidak sah 13.509 suara.
Sedangkan untuk Kabupaten Kulonprogo, paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf mendulang 192.772 suara atau 67,48% dan paslon nomor urut 02, Prabowo-Sandi hanya meraup 92.917 suara 32,52%. Jumlah suara sah di Kabupaten Kulonprogo sendiri mencapai 285.689 dan suara tidak sah mencapai 7461 suara dengan total jumlah jumlah pemilih 293.150 suara.
Untuk Kabupaten Gunungkidul sendiri, paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf memperoleh 379.653 suara atau 76,54% disusul paslon nomor urut 02, Prabowo-Sandi dengan perolehan 116.366 suara atau 23,46%. Untuk suara sah di Gunungkidul sebanyak 496.019 suara dan suara tidak sah sebanyak 13.476 dengan jumlah pemilih 509.495 suara.
Atas hasil ini, Ketua Tim Kampanye Kabupaten (TKK) pasangan Jokowi-Maruf Kabupaten Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih mengaku sangat bangga dengan masyarakat Gunungkidul yang telah kembali mempercayai Joko Widodo untuk kembali menjadi Presiden RI untuk periode kedua. Menurut Endah, dominasi yang besar ini merupakan bukti bahwa rakyat Gunungkidul mengapresiasi hasil kerja masa pemerintahan Jokowi.
“Program kerja pemerintahan Jokowi memang sangat dirasakan oleh warga Gunungkidul, sehingga kemudian mereka berbondong-bondong kembali memilih beliau. Terima kasih kami ucapkan kepada warga Gunungkidul,” tegas Endah, Selasa (14/05/2019) siang.
Suara Jokowi di Gunungkidul sendiri meningkat cukup pesat jika dibandingkan dengan hasil pada Pilpres 2014 silam. Dalam Pemilu tersebut, meski menang, perolehan suara Jokowi yang kala itu berpasangan dengan Jusuf Kalla hanya mencapai 64%.
Menurut Endah, jumawanya suara Jokowi di Gunungkidul ini juga tak lepas dari kerja keras para anggota TKK Gunungkidul yang berasal dari berbagai partai. Seluruh parpol anggota koalisi memiliki strategi sendiri guna kembali memenangkan Jokowi. Seperti yang dilakukan oleh para caleg PDIP. Seluruh aktifitas kampanye para caleg PDIP diharuskan untuk mengutamakan kampanye capres Joko Widodo. Di awal kampanye, para caleg diharuskan untuk memaparkan hasil-hasil pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintah di bawah pimpinan Presiden Jokowi. Dengan strategi ini, maka informasi perihal keberhasilan pembangunan bisa tersebar ke seluruh daerah di Gunungkidul.
“Kami lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan pribadi dalam hal ini caleg,” imbuh dia.
Sementara itu, Wakil Sekretaris TKD Jokowi-Ma’ruf di DIY, Eko Suwanto menambahkan, berdasarkan hasil rekapitulasi KPU DIY, pasangan Jokowi-Maruf menang dengan perolehan suara total sebanyak 1.655.174 suara. Sementara untuk pasangan nomor urut 2, Prabowo-Sandiaga Uno berhasil meraih suara sebanyak 742.481 suara.
“Alhamdulilah menang di DIY dengan prosentase 69,03% unggul atas paslon 02 dengan 30,97% dari jumlah total suara sah 2.397.655 suara,” ujar Eko.
Meski tak sesuai target awal yaitu 70%, namun hasil ini disebutnya cukup memuaskan. Atas hasil ini, TKD tidak mempermasalahkan hal ini.
“Target pertama 70 persen tapi kan kurang sedikit saja, dan target angka ini sudah bagus. Yang jelas kita bersyukur, dan kemenangan ini sepenuhnya untuk rakyat Indonesia,” tutupnya.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program