Pemerintahan
Rekayasa Lalu Lintas Pasca Rampung Dibangun, Bundaran Tobong Siyono Akan Dipasang Bangjo





Wonosari, (pidjar.com)–Selepas rampungnya proyek penataan Bundaran Tobong Siyono, pemerintah merencanakan untuk membuat rekayasa lalu lintas direncanakan di kawasan tersebut. Selain itu, Dinas Perhubungan Gunungkidul juga mengusulkan penambahan ATCS di Bundaran Tobong.
Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto, mengatakan jika jalan di Bundaran Tobong Siyono merupakan salah satu jalan terpadat di Gunungkidul. Menurutnya, pertemuan lima arus jalan di sana meningkatkan potensi kecelakaan. Sehingga kemudian perlu adanya rekayasa lalu lintas.
“Rencananya rekayasa akan berlaku kendaraan yang dari arah Jl. Kyai Legi atau Jalur Cinta tidak boleh langsung ke kanan atau ke arah Wonosari, pengendara harus ke kiri dahulu memutar di Bundaran. Karena memang sangat rawan di sana,” jelasnya.
“Ini yang baru koordinasi dengan Dishub Provinsi dan juga terkait pemasangan Water Barrier baru,” sambungnya.
Lantaran berada di Jalan Nasional dan Jalan Provinsi, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Kemenhub Solo. Selain itu, pihaknya juga mengusulkan pemasangan ATCS dan rambu APILL di seputaran Bundaran Tobong.





“Kita usulkan juga ATCS untuk pengaturan lampu APILL dan pembinaan lalu lintas. Karena kendaraan di sana itu padat sekali, tapi kita masih menunggu dari BPTD. Mudah-mudahan permohonan kita untuk pemasangan APILL dan ATCS dikabulkan,” ucapnya.
Selain di Bundaran Tobong Siyono, pihaknya juga gencar menggelar patroli untuk menghimbau warga yang memarkirkan kendaraan di pinggir trotoar yang baru. Pihaknya kerap menjumpai warga ataupun pengunjung pedestrian yang memarkirkan kendaraannya di tepi jalan. Untuk mengatasi hal tersebut, Dishub Gunungkidul bersama dengan DPUPRKP dan Bappeda sedang mencari kantong parkir yang baru untuk parkir warga yang datang di kawasan pedestrian Siyono.
“Kesepakatan di forum kabupaten kemarin kita akan pasang rambu dilarang parkir dan berhenti, setelah kita pantau setiap malam di sana ternyata ramai. Kalau sekarang kantong parkir yang tersedia baru di GOR Siyono itu, tapi ini baru mencari tambahan kantong parkir yang baru,” pungkas Rakhmadian.

-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Allin, Anak Guru PAUD Yang Terima Beasiswa Dari 7 Universitas Luar Negeri
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Pariwisata3 minggu yang lalu
Plesiran ke Obelix Sea View, Menikmati Sunset di Atas Tebing Pinggir Pantai Selatan Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Sosial1 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Pemerintah Gunungkidul Akan Buka Pendaftaran 439 Formasi PPPK
-
Sosial1 minggu yang lalu
Sosok Soleh Eko Wibowo, Rela Mulung Usai Pulang Sekolah Demi Bantu Ekonomi Keluarga
-
Hukum3 hari yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga
-
Sosial2 minggu yang lalu
Berjualan Sayur Setelah Pulang Sekolah, Pelajar Gunungkidul Ini Berhasil Raup Omzet 100 Juta Per Bulan