fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Rencana Perpanjangan Penyaluran BST Untuk Bulan Mei dan Juni

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Pemerintah pusat berencana akan kembali melakukan perpanjangan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial untuk bulan Mei dan Juni ini. Akan tetapi, hal tersebut masih bersifat rencana. Di tingkat Kabupaten, mengenai perpanjangan penyaluran bantuan ini masih belum ada informasi resmi dari Pemerintah Pusat.

Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul, Hadi Hendro Prayogo mengatakan, sampai dengan saat ini Pemerintah Kabupaten Gunungkidul belum mendapatkan informasi resmi terkait dengan penyaluran BST yang diperpanjang. Terakhir, pemerintah dan PT Pos Indonesia telah menyalurkan bantuan pada bulan April lalu. BST yang disalurkan sendiri merupakan bantuan tunai untuk bulan Maret dan April sebesar 600 ribu kepada 30.668 penduduk Gunungkidul.

Berita Lainnya  Tak Masuk Daftar Wilayah Penerima Bantuan Subsidi Upah, SPSI Gunungkidul Angkat Suara

“Belum ada informasi resmi terkait perpanjangan untuk Mei dan Juni ini,” kata Hendro, Sabtu (29/05/2021) siang.

Ia beberkan lebih lanjut, sebelum lebaran lalu, Pemkab Gunungkidul juga telah menyalurkan bantuan sosial yang diperuntukan kepada fakir miskin dan golongan medis. Anggaran untuk penyaluran bantuan ini adalah sebesar 1,7 miliar rupiah. Adapun rinciannya adalah 1.923 x 600 ribu rupiah yang diperuntukan kepada fakir miskin dan 1.994 x 300 ribu rupiah kepada para tenaga medis.

“Ini sudah kami salurkan, yang 600 ribu itu merupakan akumulasi dari 3 bulan,” katanya.

Berkaitan dengan perpanjangan penyaluran bantuan dari APBD tersebut pihaknya juga belum mendapatkan arahan. Masih belum diketahui apakah bantuan ini akan diperpanjang atau tidak. Pihaknya memilih untuk menunggu instruksi resmi dari pemerintahan guna menentukan langkah selanjutnya.

Berita Lainnya  Buka Jalan Anyar Siyono-Siraman Sepanjang 1,7 Kilometer, Pemkab Siapkan Pembebasan 5 Hektar Lahan

“Kita juga berikan ke warga yang isolasi mandiri berupa sembako senilai 200 ribu. Kita sediakan 1000 paket sembako dan sampai sekarang masih sisa 300 paket. Bantuan ini siap untuk disalurkan jika ada kalurahan yang mengajukan,” tutupnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler