fbpx
Connect with us

Peristiwa

Rentetan Kecelakaan di Jalur Semin-Bendung, 5 Remaja Putri di Bawah Umur Jadi Korban

Diterbitkan

pada

BDG

Semin,(pidjar.com)–Ruas jalan Semin-Bendung tepatnya di simpang empat depan Polsek Semin, Padukuhan Bendung, Kecamatan Semin nampaknya patut diwaswadai. Pasalnya kondisi jalan yang baru dan lurus membuat sesekali pengguna jalan terlena dalam memacu kendaraan mereka. Kondisi berkendara dengan kecepatan tinggi semacam ini tentunya akan membuat potensi kecelakaan lalu lintas menjadi lebih besar. Pada hari Minggu (03/11/2019) lalu, di ruas jalan ini terjadi 2 kecelakaan lalu lintas. Dalam dua peristiwa yang hanya berselang 2 jam ini sebanyak 7 korban harus dilarikan ke rumah sakit. Bahkan satu diantara korban kecelakaan itu mengalami luka cukup serius dan sempat tidak sadarkan diri.

Kasi Humas Polsek Semin, Aiptu Sukasno menceritakan, kejadian pertama sendiri berlangsung sekitar Minggu pukul 15.05 WIB. Berawal ketika sepeda motor Honda Beat nopol AB 5441 LM yang dikendarai Dita (14) warga Padukuhan Kepek, Desa Semin, Kecamatan Semin melaju dari arah Semin menuju Bendung. Dita yang saat itu berboncengan tiga bersama dengan Karen (14) dan Aditya Kencana Sari (12), keduanya warga Desa Kalitekuk, Kecamatan Semin melaju dengan kecepatan agak tinggi. Pada saat yang bersamaan dari arah lawan juga melaju sepeda motor Honda Vario nopol K 5391 PJ yang dikendarai oleh Slamet Muhklisin (28) warga Ngablak, Desa Ngraji, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan.

Berita Lainnya  Kemarau Diperkirakan Terjadi April Mendatang, Wilayah Selatan Gunungkidul Jadi yang Pertama

Sesampainya di lokasi kejadian, mendadak kedua pengendara kehilangan konsentrasi. Dalam kondisi saling berhadapan, kedua sepeda motor tersebut saling bertabrakan. kedua motor tersebut terpental dan masing-masing pengendara maupun pembonceng pun berjatuhan di jalanan.

“Total ada 5 orang yang terlibat kecelakaan tersebut, karena selain satu motor yang berboncengan tiga, yang satu lagi juga memboncengkan korban lainnya atas nama Febri Yulianto (21) warga Desa Ngaji, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Purwodadi,” terang Aiptu Sukasno, Selasa (05/11/2019).

Akibat dari kecelakaan tersebut Slamet Muhklisin dan Febry Yulianto mengalami luka lecet pada tangan dan kakinya. Sementara pengendara Honda beat, Dita mengalami pusing dan lecet. Selain ketiganya ada pula dua pembonceng yakni Aditya yang mengalami pusing pada kepala usai benturan serta pembonceng lainnya, Karen. Menurut Sukasno, Karen menjadi korban yang mengalami luka paling parah. Korban bersimbah darah setelah mengalami luka sobek di dagu serta kaki lecet. Karen bahkan juga mengalami pendarahan dari hidung dan saat dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Berita Lainnya  Mayat Pria Tak Dikenal Ditemukan di Pantai Ngeden

Dilajutkan Sukasno, berselang 2 jam kemudian, kecelakaan lalu lintas kembali terjadi. Kali ini tubrukan terjadi antara mobil Daihatsu Espass nopol AD 8631 KN yang dikemudikan oleh Marjono (34) warga Sambirejo, Desa Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Surakarta dengan sepeda motor Yamaha Vega AB 4117 TW. Peristiwa ini berawal ketika mobil melaju dari arah Kalitekuk menuju arah Tahunan. Sesampainya di simpang empat Polsek Semin, dari arah Semin menuju arah Bendung melaju pula sepeda motor yang dikendarai oleh Melindawati (15 ) warga Padukuhan Dawe, Desa Bendung, Kecamatan Semin. Jarak yang terlalu dekat mengakibatkan kedua kendaraan tersebut tak bisa menghindar dan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

“Untuk pengendara perempuan (Melindawati) mengalami luka sobek pada bagian dahi dan patah kaki kiri, sementara pembuncengnya yakni Rohmah Suciyani (17) mengalami lecet kaki kiri,” tambah dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler