Pendidikan
Rilekskan Siswa Jalani Ujian, Sekolah Ini Gelar Acara Pijat Bersama






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Senin (01/04/2019) pagi tadi, sejumlah siswa SMA di Gunungkidul mulai menjalani Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Namun dari sejumlah sekolah yang menyelenggarakan ujian tersebut, terdapat satu sekolah yang mempersiapkan siswanya dengan cara yang unik. Sebelum menempuh ujian, para siswa mengikuti relaksasi dengan melakukan pijat bersama.
Adalah SMA Muhammadiyah Al Mujahidin, Wonosari yang menyelenggarakan kegiatan pijat bersama tersebut.
Kegiatan ini dilakukan setelah mereka menggelar pembacaan Asmaul Husna dan Sholat Dhuha. Setelah diberikan pengarahan oleh guru dan tim, mereka mengelompokkan diri sesuai jenis kelamin.
Puluhan siswa ini langsung memegang tubuh teman-temannya. Para siswa lantas menggelar sejumlah relaksasi berupa pijat di sejumlah bagian tubuh, mulai dari kepala, pundak hingga punggung.
Ditemui awak media, salah seorang siswa Erika Yeni Ristiyanti mengatakan, dirinya lebih rileks dalam menghadapi UNBK hari pertama ini setelah mendapatkan berbagai kegiatan mulai dari doa hingga pijat rileksasi. Menurutnya, relaksasi yang dilakukan ini membuat mood lebih baik.







“Saya sendiri menghadapi UNBK biasa saja, karena kalau belajar terus dari sore hingga malam itu malah menambah beban. Mending rileks saja,” katanya Senin pagi.
Sementara itu, Kepala SMA Muhamadiyah Al Mujahidin, Wahyudi mengatakan, di sekolahnya terdapat 41 siswa yang menghadapi ujian nasional. Alasan pihak sekolah melakukan berbagai kegiatan ini agar para siswa memikiki ketenangan, sehingga mereka kemudian bisa menyelesaikan soal secara maksimal.
“Selain kegiatan rohani, kita menggelar relaksasi. Ada foto both juga di halaman, sehingga siswa ini merasa senang menghadapi ujian,”ucapnya.
Dihubungi secara terpisah melalui sambungan telepon, Kepala Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Gunungkidul, Sangkin mengatakan, UNBK di Gunungkidul kali ini diikuti 2.664 siswa. Dari laporan awal Senin pagi, belum ditemui kendala yang berarti.
“Sejak beberapa bulan lalu kita arahkan sekolah untuk mempersiapkan diri, baik dari siswa hingga infrastruktur penunjang seperti jaringan internet. Dari kami, juga telah menyiapkan operator jika nantinya ada kendala,” kata dia.
Ia menjelaskan, ada tiga sekolah yang masih menyelenggarakan UNBK secara menumpang ke sekolah lain. Penggabungan itu disebabkan karena faktor minimnya siswa dan infrastruktur.
“Sekolah yang menumpang ke sekolah lain yakni SMA Pembangunan 4 Playen menumpang ke SMK Yappi, Wonosari; SMA Pembangunan Wonosari menumpang ke SMA Maarif, Wonosari; dan MA Maarif Nglipar numpangnya ke SMK Trunajaya, Nglipar,” pungkas dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks