Rotasi Lagi, 70 Pejabat Gunungkidul Berpindah Tugas

Wonosari,(pidjar.com)–Bupati Gunungkidul, Sunaryanta kembali melakukan reshuffle pejabat di lingkungan pemerintahan Kabupaten Gunungkidul. Sebanyak 4 jabatan pimpinan tinggi pratama dan 66 jabatan pengawas, serta jabatan administrator dilantik, Sabtu (1/4/2023) pagi tadi.

Adapun untuk jabatan pimpinan tinggi pratama yang dilantik diantaranya, Agus Hartadi yang semula menjabat sebagai sebagai Staf Bupati Bidang Hukum dan Politik menduduki jabatan baru sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahtaraan Rakyat Setda Gunungkidul, Saptoyo yang semula jabatan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menduduki jabatan baru Inspektur Inspektorat Daerah.

Kemudian Mohamad Arif Aldian yang menduduki jabatan Kepala Dinas Pariwisata berpindah tugas sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunungkidul. Wahyu Nugroho yang semula menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Gunungkidul menduduki jabatan baru sebagai Staf bupati bidang hukum dan Politik.

Selain itu ada 66 jabatan pengawas dan administrator yang juga dilantik oleh bupati Gunungkidul, beberapa diantaranya yakni Aris Pambudi yang merupakan Panewu Rongkop pindah tugas sebagai Inspektur Pembantu Bidang Pemerintahan Inspektorat Gunungkidul. Jabatan Panewu Rongkop diisi oleh Esi Suharto yang sebelumnya sebagai Panewu Anom Patuk. Rudi Ismanto Kepala Bidang Sejarah Bahasa Sastra dan Permuseuman Kundha Kabudayaan menduduki jabatan Sekretaris Kundha Kabudayan.

Panewu Ponjong Jatmiko Sutopo menduduki jabatan Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Sumberdaya Alam Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Gunungkidul. Kemudian Agung Danarta Sekretaris Dinas Perindustrian Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja pindah tugas sebagai Panewu Wonosari.

Marwatahadi yang semula menjabat sebagai Panewu Karangmojo sekarang menduduki jabatan Panewu Ponjong. Sedangkan jabatan Panewu Karangmojo diisi oleh Kawit Raharjanto yang sebelumnya menjabat sebagai Panewu Anom Semin. Sekretaris Dinas Pendidikan diisi oleh Taufik Aminudin yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan.

Kepada pejabat terlantik, Bupati mengingatkan untuk berkomitmen penuh terhadap peraturan sebagai ASN. Bupati juga berpesan kepada pejabat yang dilantik untuk bekerja dengan rasa penuh tanggung jawab. Ia juga meminta pejabat terlantik menjalankan amanah dengan sungguh-sungguh, mampu bersinergi dan berkolaborasi demi tercapainya visi dan misi Pemerintah Gunungkidul.

“Pelayanan kepada publik harus kita maksimalkan. Ini sejalan dengan reformasi birokrasi dan transformasi kinerja ASN saat ini,” kata Bupati.

“Saya juga berharap dukungan dari keluarga terlantik semua untuk menciptakan iklim yang positif sebagai salah satu penunjang kinerja,” tutup dia.

Dirinya juga menekankan agar tidak ada lagi ASN yang tersandung permasalahan baik secara hukum ataupun pelanggaran disiplin. Sebab jika terdapat ASN yang bermain-main dan melanggar aturan yang berlaku akan dilakukan penindakan secara tegas.

Sebagaimana diketahui, tahun 2022 kemarin ada 3 PNS yang dipecat oleh Bupati dan ada beberapa yang dijatuhi sanksi ringan, sedang hingga berat. Di tahun 2023 ini ada 1 PNS yang dipecat karena dinilai merendahkan harkat dan martabat abdi negara, selain itu juga atas dasar putusan pengadilan hukuman penjara lebih dari 2 tahun. Beberapa oknum ASN pun juga ada yang dalam pemeriksaan tim yang dibentuk bupati.