Peristiwa
Rumah Warga Rusak Tertimpa Tanah Longsor, Salah Satunya Milik Kepala Desa Hargomulyo
Gedangsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tebing setinggi 40 meter di padukuhan Jatibungkus, Desa Hargomulyo, Kecamatan Gedangsari longsor hingga menimpa bangunan rumah milik 2 warga yang tepat berada di bawah tebing, Jumat (21/12/2018). Hujan lebat yang mengguyur wilayah Gedangsari sejak semalam cukup deras dan mengakibatkan tanah retak hingga longsor.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki menerangkan sejak Kamis (20/12) malam hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah Gunungkidul. Jumat paginya, sekitar pukul 07.00 WIB, warga Jatibungkus dikagetkan dengan suara gemuruh yang tiba-tiba terdengar. Siapa sangka jika suara kencang dan cepat itu adalah tebing longsor.
Gundukan batu besar, material tanah serta beberapa batang pohon tergerus air hujan hingga menimpa 2 rumah milik warga. Akibatnya, bangunan rumah hunian tersebut mengalami kerusakan yang cukup fatal sehingga harus dilakukan pembenahan ulang.
“Pagi tadi dapat laporan mengenai longsor di wilayah Hargomulyo. Petugas di lapangan lantas kami minta untuk melakukan pengecekan,” terang Edy Basuki, Jumat sore.
Bangunan rumah yang mengalami kerusakan yakni milik Ngatiran (60), rumah tersebut dihuni oleh 6 anggota keluarga, sebagian bangunan rumah tertimpa reruntuhan material longsor. Selain itu dapur milik Sumaryanta (43), selaku Kepala Desa Hargomulyo pun rusak parah. Runtuhan batu dan tanah menimpa dapur hingga atap dan dinding kayu jebol tak beraturan.
“Setelah dicek ternyata sepanjang 50 meter tebing batuan retak dan mengalami longsor 40 meter ke bawah,” imbuh dia.
Pemerintah desa setempat dibantu oleh relawan dan masyarakat sejak pagi tadi melakukan kerja bakti perbaikan dapur dan melakikan pemotongan sejumlah pohon yang berada di atas retakan. Langkah ini dilakukan agar tidak membahayakan rumah-rumah warga yang berada tepat di bawah tebing.
Penghancuran batu besar pun juga telah dilakukan agar tidak semakin mendesak rumah warga dan membahayakan para penghuninya. Demikian mengenai longsor susulan tidak menutup kemungkinan juga dapat terjadi, akan tetapi langkah antisipasi telah berusaha dilakukan oleh petugas.
“Alhamudillahnya tadi tidak ada korban jiwa ataupun luka. Masyarakat terus kami berikan himbauan mengenai waspada cuaca yang tidak menentu terlebih hujan deras. Di daerah ini memang rawan tanah longsor mengingat berada di daerah tinggi,” tutup dia.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis4 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials