Sosial
Saling Bantu Saat Pandemi, Warga Gelar Pasar Sedekah dengan Bayaran Doa






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Masa pandemi covid19 tak juga usai. Banyaknya masyarakat saat ini tengah banting tulang untuk sekedar memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. Seperti misalnya petani, di masa panen sayur juga mengalami kesulitan dalam penjualan.
Melihat kesulitan yang dilakukan banyak orang ini, warga Padukuhan Walikan, Kalurahan Pulutan, Kapanewon Wonosari berinisiatif membuat pasar sedekah dengan bayaran doa. Seperti halnya pasar sedekah lainnya di Kalurahan Kemadang maupun di Siraman, pasar ini memberikan konsep setiap masyarakt yang hadir bisa mengambil barang secukupnya.
Tak lupa protokol kesehatan juga diterapkan. Sebagai antisipasi penyebaran covid19 yang saat ini masih menjadi PR tim gugus tugas percepatan penanggulangan covid19.
Panitia penyelenggara, Wasidi mengatakan, pihaknya menyiapkan jalur kepada warga yang hendak membeli sayuran. Jangan sampai warga berdempetan dalam mengambil kebutuhan pokok yang disediakan ini. Setelah warga mengambil secara cukup, panitia meminta warga untuk mendoakan agar pandemi ini segera berakhir.
“Kami memberikan fasilitas lokasi, warga untuk beramal, karena kami dari panitia mempersilakan warga membawa kebutuhan pokok ataupun sayur yang hendak disedekahkan,” ujar Wasidi di sela-sela kegiatan, Minggu (19/07/2020).







Menurutnya, saat ini warga di padukuhan ini sangat terdampak pandemi. Seperti misalnya banyak petani yang kesulitan untuk menjual hasil panen khususnya sayur.
“Akhirnya banyak warga yang hendak sedekah membeli sayur dan dibawa kemari, selain membantu petani, warga yang membutuhkan juga terbantu,” jelasnya.
Wasidi menambahkan, pasar sedekah ini dikonsep dengan saling mendoakan. Warga yang usai membeli diwajibkan untuk memberikan doa agar musibah pandemi segera berakhir.
“Kebetulan juga pelaksaannya di halaman masjid,” ujarnya.
Pasar ini sudah dua kali digelar. Rencananya setiap Minggu pagi akan rutin digelar di masjid setempat. Antusiasme warga yang hendak memberi maupun mengambil kebutuhan pokok dan sayur pun cukup meningkat.
Salah satu warga yang turut hadir untuk mengambil sayur, Wartini mengatakan sangat terbantu dengan pasar sedekah dibayar dengan doa ini. Dirinya mengaku terdampak pandemi, sementara untuk membeli kebutuhan pokok pun tak bisa seleluasa biasanya.
“Penghasilan juga berkurang, saya sangat apresiasi, bisa saling bantu membantu,” tutup dia.