Peristiwa
Sapi di Semanu Ditemukan Mati Mendadak di Dalam Kandang






Semanu,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Seekor sapi milik Kasmorejo warga Padukuhan Semanu Selatan, Desa Semanu, Kecamatan Semanu ditemukan dalam kondisi mati di dalam kandang pada Jumat (10/01/2020) kemarin. Usai mendapati seekor ternak mati, dari petugas Puskeswan kemudian melakukan pengecekan terhadap kondisi sapi tersebut. Sementara ini, dari hasil pemeriksaan, diduga sapi tersebut mati akibat keracunan makanan.
Informasi yang berhasil dihimpun, Jumat kemarin Kasmirejo mendapati sapinya tergeletak di dalam kandang. Panik dengan ternak yang akhirnya diketahui dalam kondisi mati, ia kemudian melapor ke dukuh setempat dan meminta bantuan warga. Akhirnya lantaran adanya isu anthraks yang saat ini merebak, kemudian disepakati untuk melaporkan kejadian tersebut ke petugas Puskeswan. Pengecekan pun kemudian dilakukan oleh para petugas.
Sampel darah dari sapi tersebut kemudian diambil oleh petugas sebagai dasar cek laboratorium. Namun dari ciri-ciri yang terlihat, sapi itu mati bukan karena sakit, melainkan karena keracunan makanan.
“Ada sampel darah yang diambil oleh petugas. Selanjutnya sapi dikubur sebagai langkah antisipasi,” kata Mujiyana, Dukuh Semanu Selatan saat dikonfirmasi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Sekretaris Desa Semanu, Suhartanto. Jumat kemarin memang ada sapi milik warga yang mati. Namun begitu penanganan bersama tim medis kemudian dilakukan dan diketahui penyebabnya karena keracunan. Edukasi telah diberikan kepada warga Semanu jika ditemukan sapi mati mendadak kemudian diminta melaporke perangkat setempat dan petugas medis.







“Antisipasi terjadinya paparan penyakit. Maka sudah mulai kami himbau jika ditemukan ternak mati tidak boleh dijual, lapor petugas kemudian dikubur,” ujar Suhartanto.
Merebaknya isu anthraks di masyarakat, dan terlebih wilayah Semanu juga dekat dengan Desa Gombang memang menjadi ketakutan tersendiri bagi masyarakat. Maka dari itu, masyarakat saat ini mulai dibekali dengan sejumlah pemahaman.
“Dari Puskeswan sudah mulai turun ke lapangan untuk melakukan pendataan dan pemberian pemahaman bagi masyarakat,” tambah dia.
Menurutnya, sementara ini Desa Semanu masih tergolong aman. Pasalnya jarak dengan Desa Gombang pun agak jauh, hanya saja memang yang menjadi perhatian di desa lain yakni desa Dadapayu, di mana jaraknya hanya 2 km dari Gombang, dan berpotensi terpapar karena bakteri anthtraks yang terbawa dari aliran air.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter