Sosial
Sarang Lebah Raksasa Berhasil Diruntuhkan, Jalur Pendakian Gunung Api Purba Nglanggeran Masih Ditutup






Patuk,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pengelola Gunung Api Purba Nglanggeran berhasil menemukan dan meruntuhkan sarang lebah yang sebelumnya menyerang belasan orang. Namun meski sarang tersebut diruntuhkan, jalur pendakian masih ditutup oleh pihak pengelola. Hal itu dilakukan untuk memastikan keamanan wisatawan.
Bagian pemasaran pengelola Gunung Api Purba Nglanggeran, Heru Purwanto mengatakan, proses pencarian sarang lebah dilakukan pada Rabu (21/11/2018) malam. Pihaknya menggandeng pawang lebah dalam proses tersebut.
“Dilakukan pada malam hari karena saat itu lebah tidak seagresif seperti pada siang hari. Semalam kita berhasil menemukan sarang tersebut,” kata Heru, Kamis (22/11/2018).
Sarang sendiri ditemukan berada di antara celah batu besar di antara tebing. Sejumlah orang yang terlibat dalam proses evakuasi sempat terkejut dengan ukuran sarang yang dianggap cukup besar.
“Ukurannya besar, panjangnya sekitar 1 meter dan memanjang ke bawah,” kata dia.







Usai menemukan keberadaan sarang, petugas kemudian berusaha mengait sarang tersebut menggunakan tongkat bambu. Sebab, untuk menjangkau sarang secara langsung sangat sulit dilakukan.
“Berhasil dijatuhkan, tapi keberadaanya belum bisa ditemukan,” ujar dia.
Rencananya, mulai hari ini hingga esok hari, pihaknya akan melakukan pencarian terhadap sarang lebah. Selain itu, pihaknya juga masih mencari peralatan yang memadai untuk keperluan evakuasi.
“Kita tadi mencari pinjaman peralatan di Kantor Pemadam Kebakaran Gunungkidul. Sebab di sana peralatan untuk keamanan lebih memadai,” terang dia.
Dilanjutkan Heru, masih dilakukannya proses tersebut membuat pihaknya masih belum berani membuka jalur pendakian. Nantinya, jalur baru akan dibuka apabila persoalan terkait lebah tersebut diselesaikan sepenuhnya. Pihak pengelola ingin memastikan tidak ada korban lain. Sebelumnya, sudah ada 11 orang yang terluka akibat amukan lebah dalam beberapa hari terakhir ini.
“Sebenarnya kita memastikan keamanannya, kalau sudah aman akan kita buka lagi,” terang dia.
Sebelumnya diketahui, 11 orang menjadi korban sengatan lebah yang dikenal dengan tawon gung olah masyarakat setempat. Bahkan akibat kejadian tersebut, beberapa diantaranya sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum3 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib