Peristiwa
Satu Orang Tewas Dalam Tabrakan Maut di Simpang Tiga Krapak




Semanu,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kecelakaan maut terjadi di jalan umum Ngenep-Cuwelo, tepatnya di Padukuhan Krapak, Desa Candirejo, Kecamatan Semanu pada Sabtu (04/04/2020) pagi tadi. Tiga orang menjadi korban dalam insiden tabrakan 2 motor ini di mana satu orang diantaranya kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Kasi Humas Polsek Semanu, Aiptu Ngadiranto mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Bermula saat sepeda motor jenis Yahama Mio bernopol AB 6871 PD yang dikendarai oleh Wasiman (45) warga Padukuhan Dedel Kulon, Desa Dadapayu, Kecamatan Semanu melaju dari arah utara atau dari arah Dedel.
Sesampainya di lokasi kejadian yang merupakan simpang tiga, Wasiman bermaksud berbelok ke arah Ngenep. Namun apesnya, dari arah Semanu justru melaju dengan kecepatan tinggi sepeda motor jenis Suzuki Arashi nopol AB 5132 EW yang dikendarai oleh Turan (50) warga Padukuhan Plebengan, Desa Candirejo, Kecamatan Semanu.
Lantaran jarak yang terlalu dekat, kedua pengendara tersebut pun tidak bisa mengendalikan laju kendaraan masing-masing sehingga mengakibatkan tabrakan hebat. Baik Wasiman, Turan maupun pemboncangnya, Wasirin Pujianto (53) warga Padukuhan Plebengan Kidul, Desa Candirejo, Kecamatan Semanu bahkan sampai terpental dari kendaraan masing-masing.
“Tabrakan yang terjadi memang cukup keras,” ucap Ngadiranto, Sabtu siang.




Alhasil pasca kejadian tersebut, ketiga orang pemotor itu mengalami luka serius. Kondisi paling parah dialami oleh Wasirin yang langsung dalam kondisi tak sadar. Korban menderita luka serius pada bagian Oleh warga setempat, ketiga korban lantas dilarikan ke rumah sakit.
Saat dalam perjalanan menuju rumah sakit, kondisi Wasirin sendiri terus menurun. Beberapa kali darah segar keluar dari mulut korban. Sesampai di rumah sakit, Wasirin sempat mendapatkan perawatan intensif dari petugas medis. Namun demikian, kondisinya terus mengalami penurunan hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
“Korban meninggal di RSUD Wonosari,” tambahnya.
Sementara itu, anggota Unit Laka Polres Gunungkidul, Bripka Anggun Heri mengungkapkan untuk penanganan kecelakaan ini telah dilimpahkan ke Unit Laka. Saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan atas peristiwa tersebut.
“Satu korban meninggal dunia di rumah sakit. Sementara 2 lainnya luka-luka, ini sedang dilakukan pendataan,” papar Anggun.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Sosial2 hari yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Sosial1 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Info Ringan3 hari yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Gempa 5,2 SR Guncang Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
BKPPD Periksa 2 ASN Yang Diduga Terlibat Perselingkuhan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keluarga Korban Laka Laut di Pantai Drini Akan Terima Asuransi