fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Satu Warga Playen Positif Covid19, Dinkes Waspadai Masuknya Varian Omicron ke Gunungkidul

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari, (pidjar.com)–Varian covid19 omicron dikhawatirkan akan memicu gelombang ketiga serangan covid19. Indikasi Omicron yang telah memasuki DIY menjadi perhatian semua pihak termasuk Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Varian yang dikenal dengan kecepatan penularannya itu jika tidak diantisipasi dengan baik dapat menyebabkan lonjakan kasus di tengah membaiknya dinamika kasus covid19 di Gunungkidul.

Meskipun sempat tercatat nol kasus covid19, namun adanya penambahan satu kasus aktif baru patutnya menjadi kewaspadaan masyarakat secara keseluruhan. Pihak Dinkes Gunungkidul sendiri saat ini tengah melakukan tracing mendalam berkaitan dengan pasien covid19 yang saat ini dirawat di RSUD Wonosari itu. Termasuk diantaranya adalah mengirim sample untuk dilakukan pengecekan apakah covid19 yang menyerang warga tersebut masuk dalam varian omicron atau tidak.

Berita Lainnya  Budidaya Maggot, Ubah Sampah Dari Masalah Jadi Bernilai Ekonomi Tinggi

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, menyampaikan kewaspadaan masyarakat sangatlah penting untuk mengantisipasi penularan covid19. Adanya indikasi varian Omicron sudah memasuki DIY menurutnya perlu disikapi dengan baik. Misalnya terus mengingatkan masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan serta menyiapkan Rumah Sakit untuk penanganan covid19. Sehingga jika nantinya kemungkinan terburuk datang, misalnya jumlah kasus yang kembali naik, maka fasilitas kesehatan Gunungkidul telah siap.

“Beberapa waktu lalu pada saat kita zero kasus covid19 kewaspadaan itu penting, untuk menjaga itu langkah-langkah kedepan untuk Pemerintah Daerah tentu menyiapkan tentang Rumah Sakit dan lainnya khusus untuk penanganan covid19,” ucapnya, Jumat (14/01/2022).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty, mengungkapkan adanya, satu pasien yang terkonfirmasi covid19 tersebut berasal dari Kapanewon Playen. Menurut Dewi, yang bersangkutan sendiri sebenarnya tidak ada riwayat perjalanan keluar kota. Namun begitu, pasien tersebut memang memiliki anggota keluarga yang melakukan perjalanan luar daerah.

Berita Lainnya  Perburuan Hewan Liar Pemangsa Ternak, Pasang CCTV dan Laporan Warga Tembak Mati 2 Anjing

Langkah antisipasi sendiri langsung dilakukan oleh Dinkes Gunungkidul. Pihaknya telah mengirimkan sampel satu orang pasien terbaru untuk pemeriksaan Omicron.

“Sampel pasien kasus aktif terbaru kemarin dikirim untuk pemeriksaan Omicron, sebenarnya varian apapun tidak ada bedanya ya dalam penanganannya. Namun mungkin memang penularannya yang cepat menjadi perhatian kita semua,” ungkap Dewi.

“Kami tetap gencarkan edukasi, teman-teman di Puskesmas yang harus banyak edukasi ke masyarakat,” terangnya.

Kapolres Gunungkidul, AKBP Aditiya Galayudha Ferdiansyah, menyampaikan hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan instruksi khusus dalam kaitannya pengetatan mobilitas masyarakat di bidang transportasi. Pihaknya pun terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait mengenai kegiatan- kegiatan di masyarakat.

“Sampai saat ini hanya melaksanakan pengawasan dengan instansi-instansi terkait di masyarakat,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler