Pemerintahan
SD Negeri Wonolagi Hanya Dapat 2 Siswa Baru
Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Tahun ajaran baru 2023/2024 telah dimulai, sejak 10 Juli lalu sudah dimulai Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi murid-murid baru. Namun demikian, tidak semua sekolah di Gunungkidul mendapatlan siswa yang banyak. Misalkan saja di SD N Wonolagi, Kalurahan Ngleri, Kapanewon Playen yang hanya mendapatlan dua siswa di tahun ajaran baru ini.
Letak SD N Wonolagi yang jauh dari perkampungan kemungkinan menjadi penyebab minimnya siswa yang bersekolah disana. Terlebih bagi warga luar Padukuhan Wonolagi harus menempuh jarak sekitar 6 hingga 8 kilometer untuk menuju SD N Wonolagi.
Kepala SD N Wonolagi, Sugiharjanto, mengatakan fenomena minimnya siswa yang mendaftar di sekolahnya sudah biasa. Hampir setiap pembukaan pendaftaran siswa baru, sekolahnya itu sangat minim sekali pendaftar. Menurutnya, salah satu penyebabnya ialah letak sekolah yang berada di pinggir hutan rakyat Wanagama sehingga jauh dari pemukiman warga. Bahkan sekolahnya itu saat ini hanya memiliki 16 siswa saja.
“Disini hanya ada 16 siswa, dan kebetulan kami tidak memiliki siswa kelas 5,” ucap Kepala SD N Wonolagi, Sugiharjanto.
Kendati demikian, ia bersama para guru disana tidak lantas lesu untuk mengajar. Proses pembelajaran dikatakannya berjalan seperti pada umumnya, namun memang metode kegiatan pembelajaran harus dilakukan dengan cara yang kreatif agar para siswa tidak bosan.
“Ya mudah-mudahan para siswa tetap semangat belajar dan berprestasi nantinya,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu guru kelas 1 SD N Wonolagi, Deni Handayani, menyebut hal ini sebagai tantangan bagi guru untuk memberikan materi kepada siswa agar tidak bosan. Pada tahun ajaran ini ia di kelas 1 hanya mengajar dua siswa saja, namun menurutnya itu bukan menjadi alasan untuk menunda kegiatan pembelajaran.
“Ada dua siswa baru di kelas satu, yang saty laki-laki dan yang satu perempuan,” ujar Deni.
“Tantangannya itu ya karena ini jumlahnya sedikit jadi berpengaruh ke semangat belajar siswa, misalnya kalau yang satu kurang semangat terus biasanya yang lain juga ikut begitu. Makanya ini metode belajar sering diganti supaya siswa tidak bosan,” sambungnya.
Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul, Nunuk Setyowati, membenarkan jika di SD N Wonolagi hanya mendapatkan dua siswa pada tahun ajaran baru ini. Meskipun demikian ia berharap agar para guru dan siswa dapat terus melaksanakan kegiatan belajar disana. Dikatakannya pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SD tersedia kuota sebesar 14.136 siswa, sedangkan jumlah siswa yang mendaftar ulang sebanyak 6.171 siswa.
“Ya betul memang di SD N Wonolagi hanya mendapatkan dua siswa, tapi meski demikian kami belum ada wacara regrouping disana,” pungkas Nunuk.
-
Sosial4 hari yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial4 hari yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum2 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial3 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Protes Badingah Saat Namanya Masuk Jadi Tim Penasehat Calon Bupati