Pemerintahan
Sedang Dievaluasi Kementrian, Kelanjutan Program Pra Kerja Masih Gelap






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Program Kartu Pra Kerja gelombang keempat yang dijadwalkan dimulai pada Juni 2020 lalu tertunda. Hal ini lantaran Kementrian Tenagakerja sedang melakukan evaluasi program ini.
Hingga Bulan Agustus ini, kelanjutan program ini masih gelap. Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Gunungkidul belum mendapatkan informasi lanjutan dari Kemenaker berkaitan dengan program Kartu Pra Kerja.
“Belum ada kabar dari pusat, sampai saat ini kami hanya menunggu instruksi,” kata Sekretaris Disnakertrans Gunungkidul, Ahsan Jihadan, Jumat (07/08/2020).
Hingga akhir Mei 2020 lalu pada pendaftaran gelombang ketiga, pihaknya mencatat sebanyak 1.801 peserta sudah mengakses program Pra Kerja. Rinciannya adalah sebanyak 472 orang pada gelombang 1, kemudian 818 orang pada gelombang 2, dan 511 peserta di gelombang 3.
“Sebenarnya masih banyak yang belum mengakses program ini, apalagi dampak pandemi yang mana ribuan pekerja dirumahkan,” jelasnya.







Apabila nanti pada saat gelombang ke-4 resmi dibuka, Ahsan meminta masyarakat yang belum mendaftar segera mengaksesnya lewat situs resmi www.prakerja.go.id. Sasaran utamanya adalah mereka yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi.
“Gunungkidul sendiri mendapat jatah sekitar 17 ribu peserta untuk program Kartu Pra Kerja ini,” ujar Ahsan.
Sementara itu, Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Gunungkidul, Agus Santoso berharap program Pra Kerja bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Sebab tidak seluruh pekerja terdampak pandemi memahami teknologi internet.
“Kendala ini ditambah dengan proses dan tahapan panjang yang harus dilalui oleh peserta,” papar Agus.
Sehingga menurutnya, program Pra Kerja saat ini kurang begitu efektif. Kendati tujuan pemerintah lewat program Pra Kerja sudah benar, yakni memberi stimulan bagi para pekerja yang terdampak pandemi. Insentif yang didapat peserta bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan.
“Sebagian peserta justru menjadikan insentif yang didapat sebagai modal usaha. Apalagi Pra Kerja sendiri juga dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan pesertanya,” tutup Agus.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum3 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib