fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Sedang Dipetakan, Diskominfo Akan Perbanyak CCTV di Sejumlah Titik Rawan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Dinas Komunikasi dan Informasi Gunungkidul melakukan pemetaan ruas jalan yang perlu dipasang CCTV. Pasalnya, alat tersebut sangat diperlukan untuk memantau arus lalu lintas maupun peristiwa lainnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Gunungkidul, Kelik Yuniantoro mengungkapkan, sejak beberapa tahun terakhir ada 10 unit CCTV yang terpasang di ruas jalan umum dan 7 di kawasan perbatasan. Pemasangan alat tersebut dimaksudkan pemerintah dan pihak kepolisian untuk melakukan pemantauan kondisi arus lalu lintas maupun kamtibmas titik tertentu.

“Pemasangan CCTV masih dibutuhkan untuk memantau di daerah rawan kecelakaan, rawan kejahatan di titik tertentu,” kata Kelik Yuniantoro, Selasa (27/10/2020).

Dari pemetaan yang dilakukan oleh dinas, salah satu ruas jalan yang belum tersentuh pemasangan CCTV dan dianggap membutuhkan adalah di ruas jalan Karangmojo-Semin. Tepatnya di simpang empat Selang, simpang empat Karangmojo dan dan beberapa titik di ruas jalan tersebut.

Kendati demikian, pihaknya belum bisa berbuat banyak untuk pengadaan dan pemasangan alat tersebut, mengingat anggaran pemerintah masih fokus penanganan  dan pencegahan covid-19 serta terbagi untuk program-program lainnya.

Berita Lainnya  Hati-Hati, Penyintas Covid19 Masih Bisa Terinfeksi Lagi

“Untuk sementara belum ada tambahan pemasangan. Anggaran masih harus dihemat dan mungkin baru bisa diproyeksikan 2022 mendatang,” imbuh dia.

KBO Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Kusnan mengatakan, pemasangan CCTV selama ini sangatlah membantu kinerja dari pihak kepolisian. Sebagai contohnya, beberapa kejadian kecelakaan lalu lintas dapat terungkap dengan melakukan penelusuran CCTV yang ada. Belum lagi kejadian di lintas satuan juga sering memanfaatkan CCTV.

Selain itu juga membantu pemantauan kepadatan arus lalu lintas di ruas jalan umum. Sehingga dengan begitu, petugas dapat langsung segera melakukan upaya penguraian kepadatan tersebut.

“Sudah ada beberapa yang terpasang, ada beberapa titik yang membutuhkan tapi kami belum ada rencana untuk penambahan karena menunggu program dari Ditlantas,”ucapnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler