Connect with us

Sosial

Sektor Perikanan Gunungkidul Tak Goyah Oleh Pandemi

Diterbitkan

pada

BDG

Girisubo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Aktifitas para nelayan di Kabupaten Gunungkidul selama pandemi corona ini dipastikan berjalan normal sebagaimana biasanya. Para nelayan lokal masih tetap beraktifitas melaut hampir setiap hari. Meski begitu, sejak beberapa waktu terakhir ini, jumlah tangkapan ikan para nelayan agak berkurang dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.

Kepala Pelabuhan Perikanan Pantai Sadeng, Darmadi memaparkan, selama pandemi ini, aktifitas tangkap masih tetap berjalan. Hanta saja memang hasil tangkapan mengalami penurunan. Mengingat saat ini yang beraktifitas hanyalah sebagian dari nelayan lokal. Sementara nelayan dari daerah lain sejauh ini belum diperbolehkan beraktifitas di kawasan Sadeng.

“Kalau nelayan dari luar daerah yang misalnya hanya berlayar sehari dua hari masih belum kami perbolehkan masuk ke wilayah Sadeng,” kata Darmadi, Rabu (17/06/2020).

Sementara untuk nelayan dari luar daerah yang jangka berlayarnya sekitar 1 minggu sampai dengan 14 hari diperbolehkan untuk berlayar. Mereka yang datang kemudian langsung diminta untuk melaut dan batasannya selama 14 hari, sembari melakukan karantina di tengah laut. Kebijakan ini diterapkan untuk meminimalisir adanya interaksi, dan sebagai pencegahan penyebaran covid 19.

Berita Lainnya  Keprihatinan Untuk Para Pekerja Lapangan, Kalangan Yang Tak Bisa Bekerja Dari Rumah

Pasalnya nelayan yang masuk ke Sadeng tidak hanya dari DIY saja, melainkan dari berbagai daerah dan tidak diketahui kondisi maupun status para nelayan luar daerah itu.

Adapun selama pandemi berlangsung jumlah tangkapan ikan mengalami penurunan. Di bulan Maret sendiri mulanya tangkapan ikan tergolong bagus, karena nelayan lokal dan nelayan luar daerah masih beroperasi. Bulan Maret sendiri hasil tangkapan ikan mencapai 350 ton dengan pendapatan mencapai 6,5 miliar rupiah.

Selepas pademi mulai menjadi perhatian bersama, aktifitas kemudian mulai dibatasi. Untuk tangkapan turun menjadi 150 ton sampai dengan 200 ton per bulan dengan pendapatan sekitar 4 sampai 4,5 miliar rupiah.

“Ikan cakalang, tuna, lobser masih menjadi andalan khususnya ekspor. Tapi harganya sendiri memang turun, lobster misalnya, pada hari biasa 350 ribu perkilo tapi sekarang hanya sekitar 150 ribu saja,” ucap dia.

“Ya sebenarnya sektor perikanan ini tidak begitu terpengaruh covid19. Justru para nelayan lokal yang terus beraktifitas. Semua kami terapkan sesuai protokol kesehatan,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, Sadeng merupakan pelabuhan besar di Kabupaten Gunungkidul. Ikan tangkapan di laut dalam memenuhi kualitas ekspor untuk itu potensi ini terus dimaksimalkan. Nelayan dan pedagang lokal pun juga tetap memiliki andil besar di sini.

Berita Lainnya  Berkah di Akhir Musim Kemarau, Petani Bendung Panen 7,3 Ton Jagung Hibrida

Dengan potensi yang dimiliki, masyarakat juga terus berusaha mengkampanyekan gemar makan ikan. Pasalnya selama ini tingkat konsumsi ikan masyarakat Gunungkidul tergolong rendah.

Selain itu, pemerintah juga terus berupaya membekali warga untuk bisa melakukan pengolahan ikan yamg kreatif dan bernilai jual tinggi.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler