Pemerintahan
Seleksi Perangkat Desa Banaran Sepi Peminat, Windarto Jadi Dukuh Anyar Setelah Singkirkan Istrinya






Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Setelah sejumlah tahapan seleksi dilalui oleh beberapa calon pengisi jabatan Kasi Pelayanan di Desa Banaran dan Kepala Dukuh Banaran 6, Eka Naila Hadi dan Windarto secara resmi dilantik oleh Kepala Desa Banaran, Kamis (29/11/2018) kemarin. Kedua peserta ini, berhasil menyingkirkan sejumlah peserta lain yang mengikuti tahapan proses seleksi sejak beberapa waktu lalu, mulai dari tahapan administrasi hingga ke tes tertulis maupun ujian praktik. Yang menarik, agak berbeda dengan wilayah lain yang biasanya banjir peminat, seleksi perangkat desa di Desa Banaran ini bisa dibilang cukup sepi peminat.
Kepala Desa Banaran, Suminto mengungkapan pelaksanaan seleksi pengisian 2 jabatan di Desa Banaran ini terbilang cukup ketat. Meski pesertanya tidak lah begitu banyak, kualitas tetap dipertimbangkan oleh pihak panitia. Seleksi yang digelar sejak beberapa waktu lalu mendapatkan pengawasan dari sejumlah elemen masyarakat maupun pihak aparat keamanan.
“Transparansi dalam tahapan seleksi ini tidak main-main. Kami upayakan sedemikian rupa, mengingat memang kualitas cukup kami pertimbangkan demi pelayanan pada masyarakat,” ucap Suminto, Kamis (29/11/2018) usai pelantikan.
Setelah semua tahapan selesai, diketahui Eka Naila Hadi berhasil menyingkirkan 5 kandidat lainnya. Sementara Windarto berhasil mengalahkan satu pesaingnya yang tak lain merupakan istrinya sendiri. Tentunya masyarakat menaruh harapan penuh dalam pemberian pelayanan yang terbaik, atas lolosnya dua pemangku jabatan di lingkup pemerintah desa.
“Selepas pelantikan ini saya harapkan pada terlantik dapat menyesuaikan diri pada kinerja masing-masing,” imbuhnya.







Sementara itu, Camat Playen, Setyawan menghimbau kepada para pejabat anyar terlantik ini untuk dapat lebih mengikuti perkembangan jaman dan daerah. Tentu kecekatan dalam kerja dan mengikuti teknologi sangat diperlukan. Pada terlantik ditekankan agar lebih dapat berinovasi dan memiliki terobosan tersendiri dalam pelayanan, sehingga nantinya berimbas pada kepuasan masyarakat.
“Seiring berkembangnya daerah pelayanan harus terus maju, jadi paling tidak ada cirikhas positif yang lebih mempermudah dalam mendapatkan pelayanan,” ucap Setyawan.
Adapun menurutnya, Kasi Pelayanan merupakan ujung tombak dalam pelayanan. Segala bentuk pelayanan terhadap masyarakat merupakan dari jabatan ini. Kemudian Kasi Pelayanan harus dapat mengajukan dan melakukan pendataan bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Misalnya saja dengan masyarakat yang belum mendapatkan jaminan kesehatan atau hal-hal lainnya.
Sementara Dukuh harus mampu mengayomi dan dapat menyelesaikan segala permasalahan yang ada di lingkup masyarakat. Ketugasan ini pun tentunya juga cukup berat, segala tingkah laku dari perangkat tentunya juga diawasi oleh masyarakat.
“Transparansi dalam segala hal perlu ditekankan dan diterapkan bahkan hal ini wajib,” tambahnya.
Dalam pelantikan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat di tingkat Kecamatan, jajaran BPD dan masyarakat Desa Banaran serta tokoh masyarakat. Hiburan pun juga disuguhkan untuk memberikan suasana yang cair, agar terdapat jalinan kekeluargaan yang erat.