Pemerintahan
Sembilu Alun-alun Wonosari, Niat Hati Dibangun Justru Jadi Gersang






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Pemerintah Kabupaten Gunungkidul selama 2 tahun terakhir mengalokasikan anggaran untuk penataan wajah Alun-alun Wonosari. Kendati demikian, saat ini justru kawasan tersebut nampak gersang. Masyarakat pun banyak yang mengeluhkan debu dari alun-alun yang berterbangan dan terlihat tidak estetik.
Sebagaimana diketahui, proyek revitalisasi atau penataan kawasan alun-alun direalisikan oleh pemerintah sejak pertengahan tahun 2022 lalu dan kemudian dilanjutkan pada tahun 2023 ini. Anggaran lebih dari 1,2 miliar pun digelontorkan untuk proyek revitalisasi dengan melakukan perbaikan di beberapa titik.
Pada saat itu, ada rumput yang ditanam di lokasi ini. Namun selang beberapa waktu kemudian justru dibongkar dan dilakukan pengerukan serta diganti dengan sitru. Untuk saat ini, kondisi di alun-alun Wonosari oun nampak kering dan gersang. Masyarakat yang beraktifitas di sekitaran lokasi banyak yang mengeluhkan debu berterbangan.
Kendati saat ini kondisinya demikian dan banyak keluhan dari masyarakat mengenai debu yang berterbangan, Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul memastikan tidak akan menanami rumput pada alun-alun tersebut. Sebab konsepnya, pemerintah akan menaburi tanah di lokasi tersebut agar nantinya rumput tumbuh secara alami.
“Untuk saat ini memang hanya selesai dengan pemerataan tanpa menanam rumput baru karena dibiarkan tumbuh secara alami,” ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Harry Sukmono.







Dijelaskan pengerjaan proyek revitalisasi alun-alun Wonosari dilakukan 2022-2023 dengan kegiatan leveling antara sisi barat dan timur beda sisi. Dari hal tersebut kondisi tanah di alun alun saat musim hujan lengket dan saat musim kemarau menjadi bengkah bengkah rekah rekah.
“Struktur tanah yang perlu disiapkan agar tidak lengket maka harus dikasih sertu. Sehingga kalau ada air di alun-alun tidak menjadi lengket,” kata Harry Sukmono.
Untuk penanganan revitalisasi ini, sebenarnya belum selesai. Pihaknya saat ini masih menyusun masterpland dan DED untuk penanganan kawasan alun-alun yang lebih estetik kembali.
“Kondisi di alun-alun programnya belum selesai, tapi di 2024 belum ada anggaran untuk menyelesaikannya. Setelah DED dan masterplan selesai kita bisa ajukan di 2025,” tutup dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter