Pendidikan
Sempat Ada Insiden Kecil Mati Listrik di Karangmojo, Pelaksanaan UNBK SMK Hari Pertama Diklaim Lancar






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Mulai Senin (25/03/2019) pagi tadi, seluruh siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mulai mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Dalam proses pelaksanaannya hari ini sempat diwarnai insiden mati listrik maupun gangguan ringan lainnya. Meski ada insiden ini, namun secara garis besar Balai Dikmen Gunungkidul mengklaim pelaksanaan UNBK di Gunungkidul telah berjalan lancar.
Kepala Balai Dikmen Gunungkidul, Sangkin mengatakan, pada Senin pagi tadi, pihaknya sempat mendapatkan laporan jika di wilayah Karangmojo terdapat pemadaman listrik. Namun menurut Sangkin, hal tersebut tidak berpengaruh banyak lantaran bisa segera tertangan dengan baik. Pihak sekolah memang telah menyiapkan genset untuk antisipasi jika adanya gangguan listrik, sehingga UNBK masih tetap berjalan dengan baik.
“Ada di SMK Karangmojo gangguan listrik tapi hanya sebentar kemudian bisa terkondisikan lagi,” terang Sangkin, Kamis siang.
Adapun ia menghimbau pada para siswa untuk tidak panik dalam menghadapi kondisi jika sewaktu-waktu terdapat gangguan saat proses pengerjaan soal UNBK berlangsung. Ia juga meminta dari sekolah jika terdapat kendala paling tidak ada laporan kepada dinas sehingga bisa ada evaluasi dan tindakan dan permasalahan tidak terulang kembali.
Berdasarkan data yang ada, di terdapat 6.281 siswa SMK di Gunungkidul yang mengikuti UNBK di minggu ini. Dari jumlah tersebut tersebar di puluhan sekolah negeri maupun sekolah swasta. Masih ada beberapa sekolah yang dalam pelaksanaannya terpaksa harus menumpang di sekolah lain dikarenakan keterbatasan sarana maupun jumlah siswa yang mengikuti ujian tidak mememuhi kuota.







“Masih ada sekolah yang istilahnya numpang. Seperti siswa SMK Taman Siswa Playen harus numpang di SMK Maarif Semanu. Untuk jarak dan jumlah siswa memang kami pertimbangkan,” kata dia.
Usai siswa SMK mengikuti UNBK, dijadwalkan siswa SMA juga akan menyusul sebagai syarat akhir lulus dari jenjang pendidikan ini. Di tingkat SMA pun juga sama ada beberapa sekolah yang terpaksa harus menumpang di sekolah lain. Ia juga mengklaim jika saat ini sudah tidak ada lagi sarana prasarana yang tidak memadahi. Untuk sekolah negeri pun telah secara keseluruhan dapat menyelenggarakan secara mandiri.
“Hanya kendala ringan saja. Mudah-mudahan tidak mempengaruhi konsentrasi siswa. Kalau untuk yang masih harus menumpang juga jangan berkecil hati,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah 2 Playen, Yunanto Andang mengatakan, jika untuk di sekolahnya sementara ini berjalan lancar. Tidak ada kendala yang signifikan atas pelaksanaan UNBK tahun 2019 ini. Ia menambahkan bahwa di sekolahnya, untuk sarana prasarana pun secara keseluruhan telah terpenuhi.
“Sementara masih lancar mudah-mudahan sampai selesai tidak ada kendala. Untuk komputer yang tersedia masih aman, tapi masih belum bisa menyelenggarakan 1 sesi jadi harus 2 sesi,” kata dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks