Peristiwa
Sempat Titipkan Keluarga Pada Tetangga, Suharto Gantung Diri di Kuburan






Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Peristiwa bunuh diri terus terjadi di Gunungkidul di awal tahun 2019 ini. Terbaru, pada Rabu (06/03/2019) pagi tadi, Suharto (63) warga Plembutan Timur, Desa Plembutan, Kecamatan Playen ditemukan tak bernyawa gantung diri di gudang makam di Padukuhan Plembutan Barat, Desa Plembutan, Kecamatan Playen. Kejadian tersebut menambah jumlah kasus bunuh diri pada triwulan pertama ini menjadi 12 kasus.
Informasi yang berhasil dihimpun, Suharto diketahui meninggalkan rumah sejak pagi hari menuju makam. Di makam tersebut ia berjumpa dengan tetangganya, Wagiyo (55) yang saat itu tengah berladang.
Perbincangan pun terjadi antar keduanya, di sela percakapan, Suharto mengeluhkan bahwa dirinya sudah tidak kuat menjalani hidup. Ia menitipkan pesan untuk menjaga keluarganya, utamanya, cucu Suharto.
Namun demikian, Wagiyo tidak menanggapi serius apa yang diucapkan Suharto. Sebab, Suharto sendiri dikenal sebagai pria yang humoris sehingga ucapan tersebut dianggap hanya guyonan semata.
Usai perbincangan itu, Wagiyo pulang ke rumahnya. Selang satu jam, tetapnya pukul 07.30 WIB dirinya kembali ke makam untuk berladang, saat itu juga ia mendapati Suharto sudah dalam kondisi gantung diri.







“Kita mendapat laporan itu dari saksi (Wagiyo) dan satu orang warga lain. Menanggapi laporan tersebut anggota polsek langsung menuju lokasi,” ujar Kasi Humas Polsek Playen, Aiptu Sutoyo.

Kondisi Suharto ketika ditemukan dalam posisi tergantung
Petugas kemudian menuju lokasi kejadian bersama tim medis Puskesmas Playen II untuk melakukan pemeriksaan pada tubuh korban. Dari hasil pemeriksaan itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.
“Saat ditemukan posisi korban masih tergantung di blandar gudang makam. Ia gantung diri dengan seutas tali warna biru. Kakinya menyentuh meja, dari pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan,” imbuh dia.
Disinggung mengenai penyebab terjadinya bunuh diri, Sutoyo belum bisa mengatakan secara gamblang. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
“Tidak ada riwayat sakit, cuma tadi ada pesan badan Suharto sudah tidak kuat dan menitipkan keluarganya ke saksi (Wagiyo),” pungkas dia.