fbpx
Connect with us

Peristiwa

Banjir dan Tanah Longsor Landa 4 Kecamatan di Kawasan Utara, Puluhan KK Sempat Dievakuasi

Diterbitkan

pada

BDG

Semin,(pidjar.com)–Hujan deras yang terjadi sepanjang Rabu (06/03/2019) sore hingga malam hari membuat sebagian wilayah Gunungkidul dilanda bencana alam berupa banjir dan tanah longsor. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, pada Rabu kemarin, bencana alam tersebut terjadi di Kecamatan Semin, Ngawen, Nglipar dan Gedangsari.

Di wilayah Kecamatan Semin, tanah longsor nyaris meruntuhkan rumah salah seorang warga. Selain itu bencana banjir juga terjadi dan menggenangi 10 rumah milik penduduk.

Kasi Humas Polsek Semin, Aiptu Sukasno mengatakan, bencana tanah longsor terjadi di Padukan Sumber RT 03 RW 07, Desa Candirejo, Kecamatan Semin, tepatnya di samping rumah Wito (70). Bermula dari adanya hujan cukup lebat yang mengguyur wilayah tersebut pada Rabu sore kemarin. Sehingga tanah di sekitar rumah menjadi labil akhirnya terjadi longsor.

“Talud yang longsor panjangnya 15 meter dan tinggi 5 meter, beruntung bangunan rumah tersebut tidak ikut runtuh,” kata dia, Rabu malam.

Dalam kejadian tanah longsor tersebut tidak ada korban jiwa. Namun talud yang longsor tersebut diperkirakan mengakibatkan kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Berita Lainnya  Putus Rentetan Kekalahan Dalam Pilkada, PDIP Akan Mobilisasi Para Kepala Desa

“Kerugian diperkirakan paling tidak sebesar Rp 30 juta,” ucap dia.

Selain tanah longsor, di wilayah Kemenjing, Semin juga terjadi bencana banjir yang cukup besar. Sekitar 10 rumah milik warga setempat terendam air. Selain itu, juga ada kejadian pohon tumbang yang menimpa rumah milik Purwanto, warga Desa Pundungsari, Kecamatan Semin.

“Banjir merendam 10 rumah milik warga di padukuhan Kemenjing 2, Padukuhan Tangkil 1 dan Padukuhan Tangkil 2,” kata dia.

Kasi Humas menambahkan, sejumlah warga yang terdampak untuk sementara waktu akan diungsikan hingga waktu yang tidak ditentukan. Nantinya jika air surut maka mereka baru akan diperbolehkan menghuni rumah mereka lagi.

“Untuk kerugian juga belum bisa didata,” terang dia.

Sementara di Kecamatan Gedangsari tepatnya di Desa Hargomulyo luapan air sempat merendam sejumlah rumah serta jalan sehingga bahkan tidak bisa dilalui kendaraan. Air tersebut berasal dari aliran Sungai Hargomulyo yang meluap.

Adapun jalur yang sempat terdampak genangan air adalah Jalan Sambipitu-Gedangsari yang sempat tidak bisa dilalui lantaran air yang cukup tinggi. Banjir juga sempat menggenang gedung TK Negeri Gedangsari dan SMK Negeri Gedangsari. Akan tetapi saat ini telah dalam kondisi surut.

Banjir yang sempat melanda kecamatan Gedangsari

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki mengungkapkan, bencana juga terjadi di Padukuhan Baturturu, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari. Sebanyak 2 rumah warga yaitu milik Miyanto dan Adi Kuswoyo terdampak longsor. Rumah Miyanto diketahui terdampak reruntuhan material batuan dan tanah lantaran sebuah tebing atau jalan stapak yang longsor. Jalan warga itupun saat ini terputus karena tidak kuat menahan gerusan air. Beruntung tidak ada korban jiwa atas insiden ini, hanya saja bangunan rumah ada yang mengalami kerusakan. Edy pun menghimbau pada warga Gunungkidul untuk berhati-hati dan tetap waspada.

Berita Lainnya  Manula Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Mandi Sekolah

Berdasarkan pendataan BPBD, sebuah talut milik Wito (70) warga Sumber, Desa Candirejo, Kecamatan Semin juga longsor akibat air hujan yang menggerus tanah setinggi 15 meter tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun runtuhan tanah menghalangi sebagian jalan cor blok yang ada.

Sementara di Kecamatan Ngawen, banjir juga terjadi di Desa Watusigar. Genangan air sempat merendam jembatan lama Watusigar. Sementara 25 KK warga Padukuhan Sabrang, Desa Watusigar, Kecamatan Ngawen juga sempat dievakuasi lantaran banjir tersebut.

Di Kecamatan Nglipar, sebanyak 3 rumah warga Jeruklegi, Desa Katongan sempat terendam banjir. Warga yang panik dan khawatir air terus meninggi sempat mengevakuasi barang berharga maupun ternak mereka ke lokasi yang lebih aman. Banjir juga terjadi di Padukuhan Klegung, Desa Katongan. Sebanyak 9 KK sempat terjebak banjir dan harus dievakuasi. Selain banjir, di Padukuhan Pringombo, Desa Natah terjadi bencana tanah longsor. Akibatnya, 9 KK terpaksa harus dievakuasi.

Berita Lainnya  Pengemudi Mengantuk, Dua Mobil Bertabrakan di Jalan Wonosari-Tepus

Sekedar informasi dari BMKG juga telah merilis mengenai cuaca di seluruh DIY. Untuk di Gunungkidul hampir secara menyeluruh diguyur hujan, hanya saja di Kevamatan Gedangsari, Ngawen, Semin, Ponjong, Patuk, Nglipar, dan Playen patut mewaspadai kondisi ini. Tidak menutup kemungkinan hujan deras akan mengakibatkan bencana. Cuaca semacam ini akan terjadi selama beberapa hari kedepan. Hujan lebat berpotensi disertai dengan sambaran petir dan angin kencang.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler