Peristiwa
Senapan Angin Mendadak Meletus Saat Bercanda, Perut Penjual Makanan Luka Parah






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dua orang pemuda, Ben dan Wah warga Desa Karangrejek harus bertanggung jawab akan kesembuhan Maryono, warga Padukuhan Karanggumuk, Desa Karangrejek, Kecamatan Wonosari. Hal itu dikarenakan, secara tidak sengaja, salah satu dari dua pemuda tersebut menembakkan senapan angin berpeluru besi runcing ke arah Maryono. Akibatnya, perut pria yang berusia sekitar 50 tahun itu mengalami luka parah. Hingga saat ini, korban sendiri masih mendapatkan perawatan di RSUD Wonosari.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa terjadi pada Kamis siang sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, Wah dan Ben berniat mencari ikan menggunakan senapan angin yang telah dimodifikasi sedemikian rupa ke sebuah sungai.
Namun keduanya mempunyai inisiatif untuk membeli makanan di warung (sengsu) milik Maryono di wilayah Karangumuk. Lantaran antara Ben, Wah dan Maryono sudah saling kenal, mereka melakukan candaan dengan menakut nakuti Maryono dengan senapan angin itu.
Namun naas, bermula dari guyonan tersebut, senapan yang dipegang Ben justru meletus dan langsung memuntahkan peluru berupa busur tajam. Naasnya, moncong senapan mengarah pada tubuh korban. Alhasil, busur tajam tersebut menancap ke perut Maryono. Melihat hal tersebut, seketika itu pula keduanya panik dan langsung membawa korban ke RSUD Wonosari.
Ketika dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Wonosari, Aiptu Slamet membenarkan adanya peristiwa meletusnya senapan angin yang melukai salah seorang warga Karangrejek. Slamet mengatakan, pihaknya juga sempat meminta keterangan terhadap dua orang pemuda tersebut.







“Dari pengakuan pemuda itu mereka tidak sadar kalau senapan tersebut sudah di pompa sehingga sudah ada anginnya,” kata Slamet, Kamis (12/12/2019).
Slamet menjelaskan, kedua orang tersebut juga telah mengakui kesalahannya. Mereka, kata Slamet telah bertanggung jawab dengan membawa korban ke RSUD Wonosari.
“Mereka mengakui kesalahannya, meski begitu tetap membuat surat keterangan bahwa bertanggung jawab atas kesembuhan korban,” ungkap dia.
Ia menghimbau kepada masyarakat agar tidak bercanda menggunakan benda-benda berbahaya. Sebab hal itu dapat membahayakan keselamatan seperti kejadian sore hari tadi.
“Kita harap kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” tuturnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh