Pemerintahan
Sensus Penduduk Online, Tingkat Partisipasi Masyarakat Gunungkidul 121% Dari Target






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pelaksanaan sensus penduduk (SP) online oleh Badan Pusat Statistik (PBS) ditutup pada Jumat (29/05/2020) kemarin. Sebelumnya, pelaksanaan SP Online sempat diperpanjang lantaran pandemi Covid19.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gunungkidul, Sumarwiyanto menyampaikan bahwa hingga tingkat partisipasi masyarakat terhadap SP Online di Gunungkidul sangat baik. Berdasarkan data terakhir yang masuk ke BPS pada Kamis lalu, sudah ada puluhan ribu KK yang berpartisipasi secara mandiri dalam SP online.
“Sebanyak 43,315 Kepala Keluarga (KK) di Gunungkidul yang memasukkan data,” jelas Yanto Jumat (29/05/2020).
Merujuk pada data tersebut, tingkat partisipasi SP Online di Gunungkidul mencapai 121,33 persen atau melebihi dari target yang ditetapkan. BPS Gunungkidul hanya menargetkan 35.700 KK berpartisipasi dalam SP Online.
Sebagai informasi, pelaksanaan SP secara online dilakukan BPS untuk pertama kalinya. Penerapan ini dilakukan sebagai transisi untuk menyiapkan SP pada 2030 mendatang yang rencananya akan dilakukan sepenuhnya secara online.





“Kita sangat mengapresiasi peran serta masyarakat,” ujar Yanto.
Meskipun demikian, Yanto memastikan pelaksanaan SP secara manual tetap dilakukan. Pelaksanaan SP manual rencananya dilaksanakan pada September 2020 mendatang. Rencana pelaksanaan sendiri mundur dari jadwal semula yaitu bulan Juli.
SP manual nantinya diperuntukkan bagi warga yang belum mengikuti SP Online serta karena kondisi tertentu seperti adanya perubahan pada data keluarga. Petugas sensus akan mendatangi langsung warga di rumahnya masing-masing.
“Warga akan diwawancara dan mengisi kuesioner dengan petugas sensus dan pengurus RT setempat,” kata Yanto.
Sementara itu, salah satu warga di Kecamatan Wonosari, Mega mengatakan, sudah berpartisipasi dalam SP Online. Ia mengklaim sama sekali tak menemukan kesulitan dalam proses pengisian datanya.
Ibu rumah tangga ini pun memilih SP Online karena menurutnya prosesnya lebih cepat. Pendaftarannya bisa dilakukan hanya dari rumah, dengan menggunakan perangkat ponsel pintar miliknya.
“Menurut saya proses pendaftarannya gampang dan sederhana, tidak terlalu banyak tahapan yang harus dilewati,” tutup Mega.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Hukum2 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Uncategorized7 hari yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib