Sentil Bupati Sibuk Hadiri Acara Rasulan, Golkar: Bukan Prioritas Seharusnya

Ponjong,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Manuver mengejutkan dilakukan oleh Partai Golkar. Sentilan keras dilayangkan oleh partai pengusung Bupati Sunaryanta yang menilai sejak memimpin Gunungkidul, era pemerintahan Sunaryanta ini tak memiliki program yang jelas. Selama ini, Bupati hanya disibukkan dengan kegiatan-kegiatan yang tidak prioritas dan hanya terkesan tebar pesona. Sehingga hasilnya, tak ada pembangunan maupun program yang berarti selama ini.

Ketua DPD Partai Golongan Rakyat (Golkar) DIY, Gandung Pardiman bahkan membentuk tim percepatan untuk mengawal program pembangunan yang diusung oleh Bupati Sunaryanta. Hal ini dimaksudkan agar pembangunan yang digagas bupati lebih terarah dan sesuai dengan visi misi yang diusung. Di sisi lain, pembentukan tim khusus ini adalah untuk menghindari masyarakat Gunungkidul hanya terbuai dengan janji politik namun tidak ada realisasinya.

Kepada media, Gandung Pardiman mengatakan pembangunan untuk menuju Gunungkidul yang lebih maju harus segera dilakukan mengingat waktu dan jabatan begitu cepat dilalui. Program-program pembangunan haruslah terarah sesuai dengan kebutuhan rakyat di daerah. Skala prioritas pun seharusnya menjadi acuan agar program pembangunan ini sukses dilakukan.

“Eksekutif harusnya memiliki target agar program pembangunan sukses. Kalau tidak memiliki target tentu akan tidak terukur dan tidak terarah,” terang Gandung Pardiman dalam acara rangkaian Ulang Tahun AMPI di Kapanewon Ponjong.

Tim percepatan yang langsung ia pimpin bersama dengan Wakil Ketua DPRD Gunungkidul, Heri Nugroho dan beberapa tokoh ini dimaksudkan untuk memberi masukan kepada eksekutif untuk menggagas program program pembangunan di daerah. Dengan demikian, visi misi bupati yang saat kampanye dapat teralisasi dengan cepat dan masyarakat dapat segera merasakan dampaknya.

“Jadi Tim Percepatan kami tidak ABS (Asal Bapak Senang). Kita sudah ke kalurahan tanya pada rakyat pembangunan apa yang dikerjakan. Jika Musren tidak pernah berhasil itu akan kita lacak meskipun kekurangan dana tapi harus ada program prioritas,” imbuhnya.

Ia mengkritisi berkaitan dengan kegiatan Bupati saat ini yang mayoritas hanya berkaitan dengan menghadiri acara rasulan atau merti dusun hampir setiap harinya. Menurut Gandung, kegiatan rasulan semacam ini bukanlah sebuah prioritas kegiatan Bupati yang dihadiri. Ada cukup banyak urusan yang lebih prioritas untuk dihadiri sehingga jika kegiatan semacam ini dilakukan setiap harinya, justru akan kontra pdoduktif.

“Itu bukan skala prioritas seharusnya, kok setiap ada undangan rasulan hadir terus. Jadi harus ada program real yang mengarah ke pembangunan daerah,” paparnya.

Gandung sendiri mengatakan bahwa ia telah bermitra dengan eksekutif selama 25 tahun lamanya, sehingga sedikit banyak mengetahui karakter pemimpin daerah. Ia menekankan perlu adanya pembangunan yang nyata agar masyarakat puas dengan pilihan mereka, bukan hanya sekedar janji yang tidak teralisasi.

“Masa jabatan tinggal beberapa tahun ke depan, saya berharap program pembangunan yang terarah dan ada target dapat terealisasi, jadi tidak mengecewakan rakyat,” tutup anggota DPR RI ini.