Pariwisata
Separuh Jalan Pembukaan Obyek Wisata, Puluhan Destinasi Telah Dapatkan QR Code Peduli Lindungi
Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sejumlah objek wisata di Gunungkidul mulai mengurus persyaratan agar segera dapat dilakukan uji coba pembukaan kawasan wisata. Syarat-syarat tersebut antara lain diperolehnya QR Code aplikasi PeduliLindungi dan sertifikat CHSE. Saat ini, puluhan objek wisata di Gunungkidul telah memperoleh QR Code aplikasi PeduliLindungi. Hal ini merupakan angin segar untuk segera dapat dibukanya kembali sektor pariwisata Gunungkidul yang sejak 3 bulan terakhir ini lumpuh total.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono, saat dihubungi menerangkan, hingga saat ini, sebanyak 20 objek wisata telah mendapatkan akses QR Code aplikasi PeduliLindungi. Disebutkan Harry, dengan didapatkannya QR code merupakan separuh jalan upaya pelaku pariwisata agar bisa mendapatkan izin buka. Pengelola objek wisata masih mempunyai pekerjaan rumah agar segera mendapatkan sertifikat CHSE. Ia kembali menegaskan bahwa pembukaan objek wisata masih menjadi keputusan dari pemerintah pusat, dalam hal ini ialah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Diperolehnya QR Code aplikasi PeduliLindungi belum berarti jika objek wisata sudah diperbolehkan buka,” ucapnya, Sabtu (02/01/2021).
Lebih lanjut, Harry merinci objek wisata yang sudah memperoleh QR COde aplikasi PeduliLindungi antara lain Kawasan Pantai Baron sampai Seruni, Kawasan Pantai Wediombo, Kawasan Pantai Siung, Kawasan Pantai Ngrenehan, Kawasan Pantai Ngedan, Kawasan Pantai Gesing, Kawasan Pantai Timang, Kawasan Gunung Gentong, Kawasan Gua Cerme, Kawasan Gunung Gambar, Taman Batu Mulo, TIC Patuk, Kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran, Kawasan Goa Pindul, Kawasan Watugupit, Kawasan Sri Getuk, Kawasan Hutan WOnosadi, Kawasan Green Village Gedangsari, Kawsan Embung Sriten, dan Kalisuci.
Ia menyampaikan jika kode pemindaian yang diperoleh di objek wisata berbeda-beda. Hal itu menyesuaikan dengan pintu akses pada masing-masing kawasan wisata berbeda-beda. Misalnya saja di Kawasan Goa Pindul yang terdapat 13 QR Code pada Pos Retribusi 1, sedangkan untuk Pos Retribusi 2 hingga 5 hanya terdapat 1 QR Code, serta pada Bejiharjo Edupaark yang terdapat 4 QR Code.
“Kalau untuk totalnya ada 57 QR Code yang diperoleh dari 20 objek wisata,” sambungnya.
Selain adanya QR Code, ia menekankan agar pengelola objek wisata segera mengurus sertifikat CHSE sebagai syarat lainnya untuk pembukaan kawasan wisata. Ia mengungkapkan jika sertifikasi CHSE masih dalam proses verivikasi lapangan yang sudah dimulai sejak Kamis (30/09/2021) lalu dan akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
“Ada progress, kita dorong untuk pokdarwis, pengelola desa wisata, pelaku usaha pariwisata untuk mengajukan sertifikat CHSE,” terang Harry.
Dalam catatannya, sejauh ini yang sudah lengkap mendapatkan QR Code aplikasi PeduliLindungi dan Sertifikat CHSE ialah kawasan wisata Bejiharjo Edupark. Untuk mengatasi kendala kesulitan sinyal dalam penerapan QR Code aplikasi PeduliLindungi, ia menyampaikan jika pihaknya terus berkoordinasi dengan Diskominfo Gunungkidul.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis3 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials