Peristiwa
Serempet Bocah SD Hingga Retak Kaki, Mobil Plat Merah Berstiker Pemkab Gunungkidul Tak Berhenti





Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Aulynfaiqa Putri Nareswari, bocah warga Padukuhan Wukirsari, Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari hingga saat ini harus merasakan sakit. Rabu (22/01/2020) pagi tadi, ia sempat dilarikan ke rumah sakit Pelita Husada guna mendapatkan penanganan medis. Pasalnya ia mengalami kecelakaan saat hendak olahraga di lapangan Bajangan, Desa Baleharjo. Aulynfaiqa menjadi koeban tabrak lari yang ironisnya diduga dilakukan oleh kendaraan plat merah.
Informasi yang berhasil dihimpun, pagi tadi sekitar pukul 07.30 WIB bocah yang duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar (SD) Negeri Baleharjo itu bersama teman dan gurunya hendak ke lapangan Bajangan di Padukuhan Rejosari untuk melaksanakan pelajaran olahraga. Dari arah barat, rombongan yang didampingi oleh dua guru tersebut berjalan beriringan. Tapi belum sampai di lapangan, Aulin sapaan akrab bocah tersebut, kemudian terserempet mobil yang melintas dari arah timur.
“Kalau saya tanya pada Aulin mobilnya melaju pelan wong jalannya juga agak rusak. Mungkin juga tidak tahu kalau menyerempet orang,” terang Eni, Ibu bocah tersebut didampingi neneknya.
Menurut keterangan yang ia dapat, selepas terserempet Aulin kemudian berteriak kesakitan. Mobil bewarna silver dengan terpampang logo pemkab Gunungkidul itu tetap melanjutkan perjalanannya. Adapun ia mengalami luka memar dan lecet di kaki kirinya.
“Mungkin pas jalan berdesakan, terus anak saya agak terdesak. Pengakuannya kaki kena roda depan mobil,” imbuh dia.
Selepas kejadian tersebut, dari pihak guru membawa bocah malang itu ke rumah sakit Pelita Husada untuk mendapatkan perawatan. Dari hasil rontgen yang dilakukan, ada retak di tulang kakinya. Selanjutnya untuk penanganan nantinya akan dibawa ke dokter spesialis tulang.
“Mungkin sopir mobil plat merah itu ndak tau atau ndak kerasa jadi ya langsung bablas gitu aja,” tambahnya.
Ia berharap dengan kejadian ini, dari sopir kendaraan itu beritikad baik untuk meminta maaf ke korban dan keluarganya. Mengingat akibat dari kejadian ini cukup fatal. Dari keluarga sebenarnya tidak mempermasalahkan kasus ini, hanya etikat baik dari pengemudi mobil berplat merah ini. CCTV di jalan sebelum gang itu pun tidak menutup kemungkinan akan dicek untuk mengetahui mobil jenis apa dan plat pada mobil tersebut.
“Untuk biaya ya kasihan to kalau dibebankan ke sekolah. Mungkin kalau ketemu juga bisa bantu, kami ndak nuntut apa-apa kok. Tapi kalau sekiranya ndak ketemu ya mau gimana lagi,” papar dia.
-
Olahraga3 hari yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Sosial4 minggu yang lalu
Gilang dan Salma Dinobatkan Sebagai Dimas Diajeng Gunungkidul 2025
-
Sosial4 minggu yang lalu
Berkenalan dengan Ekawati Rahayu Putri, Calon Ketum HIPMI DIY yang Visioner
-
Pemerintahan4 hari yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Sosial4 minggu yang lalu
Festival Umuk Kampung, Merayakan Kelestarian Kota dengan Merawat Tradisi
-
film4 minggu yang lalu
LSB PP Muhammadiyah Luncurkan Film “Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia”
-
Hukum2 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Hukum2 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan