Peristiwa
Sering Melamun Pasca Istri Meninggal Dunia, Lansia Gantung Diri di Teras Rumah






Semin,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Warga Padukuhan Karang, Kalurahan Karangsari, Kapanewon Semin digegerkan dengan aksi gantung diri yang dilakukan oleh salah seorang warganya Kamis (15/07/2021) pagi tadi. Seorang lansia, Daliyo (80) ditemukan tergantung dalam keadaan meninggal dunia di teras rumahnya. Diduga, depresi lantaran sakit menahun yang tak kunjung sembuh serta dtinggal sang istri meninggal dunia sejak setahun silam membuat Daliyo akhirnya nekat mengakhiri hidupnya dengan cara pintas ini. Kejadian ini menambah daftar panjang kasus bunuh diri yang terjadi di Gunungkidul pada tahun 2021 ini. Hingga pertengahan bulan Juli ini, sudah ada 27 kasus gantung diri di Bumi Handayani.
Kapolsek Semin AKP Arif Hariyanto melalui Kanit Reskrim, Iptu Sumiran mengungkapkan, peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh Yulianti (50) yang merupakan anak dari Daliyo. Pagi tadi sekitar jam 05.00 WIB, Yulianti bangun tidur dan bermaksud ke dapur untuk memasak air dan membuatkan minuman untuk Daliyo.
Saat menuju dapur, ia mendapati Daliyo tidak berada di ruang tamu yang biasa digunakan untuk tidur. Yulianti sendiri kemudian curiga lantaran saat melihat ke depan, pintu sudah terbuka lebar. Ia kemudian mencari dan memanggil-manggil bapaknya, tapi tidak ada respon.
Saat mencoba keluar rumah, ia justru mendapati sang ayah sudah dalam kondisi menggantung di teras depan. Korban ditemukan dalam posisi setengah terduduk dengan tali masih terlilit di lehernya.
“Mendapati bapaknya dalam kondisi seperti itu, Yulianti kemudian meminta bantuan warga,” kata Iptu Sumiran saat dikonfirmasi.







Sumiran memaparkan, ketika ditemukan, Daliyo sudah dalam kondisi tak bernyawa. Sejumlah warga lantas meminta pertolongan dan melapor ke Polsek Semin.
Ditambahkannya, tali yang digunakan untuk gantung diri berupa sobekan kain sprei dan tali dengan panjang kurang lebih 1,5 meter. Dari hasil pemeriksaan petugas, tidak ditemukan adanya unsur kekerasan pada tubuh korban. Tidak diiketahui secara pasti penyebab ia nekat melakukan aksi tersebut.
“Keterangan keluarga, Daliyo sering mengeluh sakit pada kedua kakinya. Juga setahun terakhir pasca istrinya meninggal, ia sering melamun,” ujarnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan ini jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk kemudian dimakamkan.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks