Pemerintahan
Siagakan Satpol PP, Pedagang Dilarang Jualan di Kawasan Tugu Tobong






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gunungkidul mulai mengintensifkan pemantauan trotoar baru di kawasan bundaran tugu tobong gamping agar steril dari pedagang kaki lima. Langkah itu sebagai bentuk antisipasi supaya masyarakat dapat menikmati fasilitas yang belum lama ini dibangun itu.
Kepala Bidang Penegakan Perda, Satpol PP Gunungkidul, Ngatijo, mengatakan pihaknya setiap malam rutin melakukan pengawasan dan pemantauan di sepanjang trotoar baru kawasan tugu tobong gamping. Menurutnya, setiap malam kondisi sepanjang trotoar ramai akan kunjungan warga sehingga pihaknya mengantisipasi agar pedagang berjualan di tempat yang sudah disediakan.
“Kanan kiri itu kan bahu jalan sekarang lebar-lebar padahal disitu tidak peruntukan bagi pedagang, kita ditugaskan untuk mengawasi dan memantau jangan sampai disalahgunakan,” ujar Kepala Bidang Penegakan Perda, Satpol PP Gunungkidul, Ngatijo, Rabu (18/01/2023).
Selain itu, pihaknya juga sudah memasang papan himbauan peringatan agar kawasan trotoar tidak digunakan untuk aktivitas perdagangan. Penertiban pun dilakukan secara persuasif dan mengedukasi pedagang tidak berjualan di area yang dilarang.
“Sebelumnya juga sudah didata bersama Dinas Perdagangan berapa pedagang yang terdampak pembangunan trotoar, kemudian pedagang diarahkan untuk berjualan di area parkir GOR Siyono,” imbuhnya.







Sebanyak 8 personil dari Satpol PP ia siapkan setiap malamnya untuk melakukan pemantauan. Menurutnya, jika tidak ada pemantauan kemungkinan dapat dimanfaatkan oleh pedagang untuk berjualan di trotoar karena lokasinya yang strategis. Semenjak selesai dibangun, kawasan pedestrian dan trotoar tugu tobong gamping banyak menyedot kunjungan warga. Khususnya pada akhir pekan kunjungan warga dapat mencapai ribuan orang.
“Jika ada satu dua pedagang yang mulai berdagang biasanya diikuti pedagang lainnya. Kalau sudah banyak malah repot nanti semakin sulit, Itu sebagai bentuk antisipasi,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto, mengatakan kunjungan warga ke kawasan tugu tobong gamping terbilang sangat tinggi. Dari pantauannya pada Sabtu (14/01/2023) malam lalu, terpantau sekitar 1.500 orang mengunjungi kawasan tugu tobong gamping.
“Sekarang akhir pekan dijaga petugas terus, tidak hanya warga sekitar yang berkunjung ada juga dari wilayah pinggiran Gunungkidul,” tutupnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
bisnis3 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter