Politik
Sidang Paripurna Berlangsung Lancar, Gunungkidul Akan Segera Punya Ketua DPRD Anyar






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kabupaten Gunungkidul tak lama lagi akan memiliki Ketua DPRD anyar. Saat ini, proses pergantian Ketua DPRD tengah diproses oleh pemerintah. Pergantian sendiri dilakukan setelah Ketua DPRD Gunungkidul saat ini, Suharno memilih hengkang ke partai lain setelah terjadinya konflik internal di partai sebelumnya, PDIP.
Rabu (18/07/2018) kemarin, DPRD Gunungkidul menggelar rapat paripurna dengan agenda pemberhentian Ketua DPRD Gunungkidul. Tak seperti yang diperkirakan, proses persidangan sendiri berjalan sangat lancar. Hujan interupsi seperti yang diperkirakan tidak terjadi. Hanya ada satu interupsi dalam persidangan tersebut dan itupun juga tidak disertai perdebatan. Alhasil, proses persidangan sendiri hanya berlangsung kurang lebih 10 menit, meski sempat molor selama lebih dari 2 jam dari yang agenda awal.
Sekretaris DPRD Gunungkidul, Agus Hartadi memaparkan, Sidang Paripurna pada hari ini menghasilkan keputusanpemberhentian Ketua DPRD yang ditandatangani oleh semua unsur pimpinan DPRD Gunungkidul. Surat keputusan ini nantinya akan segera dikirimkan ke Bupati Gunungkidul untuk nantinya dimintakan persetujuan dari Gubernur DIY.
“Akan kita kirim secepatnya agar bisa segera diproses,” kata Agus, ketika ditemui usai persidangan.
Berkaitan dengan proses ini, Agus mengaku tidak bisa memastikan kapan Surat Gubernur turun sehingga nantinya Ketua DPRD Gunungkidul yang anyar bisa segera dilantik. Sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku, nantinya, selama menunggu proses tersebut, pimpinan lain di DPRD Gunungkidul akan melaksanakan tugas Ketua DPRD Gunungkidul sembari menunggu Ketua DPRD definitif diresmikan.







“Untuk sementara jabatan Ketua DPRD Gunungkidul lowong,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Gunungkidul, Suharno mengaku legowo dengan keputusan rapat paripurna. Ia menyadari bahwa hal ini (pencopotan jabatan Ketua DPRD) merupakan resiko yang harus ditempuhnya saat memutuskan untuk berpindah partai. Sebagai bentuk kelegowoannya, pada persidangan kali yang bisa disebut akan menjadi persidangan terakhir untuk anggota DPRD Gunungkidul periode 2014-2019 yang dipimpinnya, ia sendiri yang memimpin sidang. Dengan ia memimpin langsung sidang pemberhentian atas dirinya, dia meyakini sidang bisa berjalan lancar dan cepat berakhir menghasilkan keputusan.
“Daripada nanti yang mimpin Wakil Ketua banyak interupsi, lebih baik saya sendiri yang pimpin. Saya mengetok palu dalam persidangan yang mengusulkan pemberhentian saya atas usul PDIP dan saya laksanakan sebaik-baiknya,” urai Suharno.
Saat ini, meski Sidang Paripurna sudah menghasilkan keputusan pengusulan penggantian dirinya, Suharno menyatakan bahwa ia masih merupakan Ketua DPRD Gunungkidul sebelum adanya pelantikan Ketua DPRD Gunungkidul yang baru. Namun demikian, ia juga legowo jika nantinya selama proses pelantikan belum dilakukan, ia sudah tidak lagi memimpin rapat DPRD Gunungkidul.
“Secara de facto dan de jure saya masih Ketua DPRD Gunungkidul, namun apabila teman-teman meminta saya tidak memimpin, ya tidak apa-apa, demi suasana kondusif. Yang jelas meski waktunya mepet, saya akan memaksimalkan untuk berjuang bagi rakyat Gunungkidul,” tandasnya.
Suharno sendiri sadar jika nantinya surat persetujuan Gubernur turun, dirinya hanya akan menjadi rakyat biasa. Meski begitu, ia akan tetap bersuara kencang jika nantinya menemukan adanya kebijakan-kebijakan yang merugikan rakyat. Saat ini, hal semacam ini bukanlah hal yang sulit. Sebagai rakyat ia memiliki banyak media untuk menyuarakan pendapatnya, termasuk juga menyuarakan pendapat kepada anggota dewan yang masih duduk di DPRD Gunungkidul.
“Kalau anggota dewan tidak memperjuangkan rakyat dengan kewenangannya terkait legislasi dan pengawasan, saya sendiri yang akan protes. Termasuk juga saat ini cukup banyak proyek-proyek prestisius untuk kesejahteraan masyarakat Gunungkidul yang harus terus diperjuangkan. Jangan sampai ini mandheg karena memang sudah ada perencanaan matang,” tutupnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
bisnis3 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter