Connect with us

Politik

Sisir Tokoh-tokoh Agama, Sunaryanta-Ardi Jamin Kenyamanan Beribadah

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Pasangan calon bupati dan wakil bupati Sunaryanta-Mahmud Ardi Widanta terus menyisir tokoh-tokoh agama di Kabupaten Gunungkidul. Hal ini dilakukan selain sebagai pendekatan untuk mendapatkan dukungan dari para tokoh agama, paslon nomor urut 3 ini berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh warga Gunungkidul dalam beribadah. Sebagaimana diketahui, selama era pemerintahan Sunaryanta, tidak ada insiden bernuansa SARA yang terjadi di Gunungkidul.

Setelah beberapa waktu lalu melakukan pengumpulan pundi-pundi dukungan dari organisasi keagamaan Muhammadiyah dan NU, kali ini paslon ini melakukan pertemuan dengan tokoh agama Kristen dan LDII. Dalam pertemuan tersebut, ada banyak hal yang menjadi bahan diskusi dan aspirasi yang tersampaikan.

Dalam pertemuannya dengan Sunaryanta dan Ardi Widanta, Pendeta Kristiono Riyadi mengatakan, berbicara mengenai agama dan keyakinan, dulunya sangatlah sensitif. Ia tak menungkiri jika pada masa lalu, kerap terjadi permasalahan intoleransi di Kabupaten Gunungkidul. Diakui Pendeta Kristiono, setelah di bawah pimpinan Sunaryanta, kondisi ini berubah total. Semua kegiatan keagamaan berjalan kondusif dan umat beragama bisa berjalan berdampingan.

Berita Lainnya  PDIP Kembali Menangi Pileg di Gunungkidul, Siapa Bakal Jadi Ketua DPRD?

Ia meyakini, Sunaryanta merupakan tokoh pemimpin yang mampu terus merangkul dan mengayomi seluruh umat beragama di Gunungkidul. Hal tersebut dibuktikan selama 3,5 tahun masa kepemimpinannya ini, mampu dan mau untuk menjembatani perbedaan yang ada di daerah dan mempererat jalinan silaturahmi kesaudaraan antar umat.

“Dulu sempat muncul beberapa masalah intoleransi di Gunungkidul namun selama beliaumenjabat tidak ada permasalahan itu,” terang dia.

Ia bersama dengan pendeta-pendeta di Gunungkidul berkomitmen untuk turut menjaga kondusiftas daerah pada Pilkada 2024 ini. Selain itu, atas dasar rekam selama menjabat ini, juga berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan dukungan serta mengumpulkan pundi-pundi dukungan untuk paslon nomor urut 3 tersebut.

Berita Lainnya  Debat Publik Putaran Kedua, KPU Usung Tema Tata Kelola Pemerintahan dan Penegakan Hukum

“Harapan kami bapak (Sunaryanta) bisa kembali memimpin Gunungkidul. Daerah membutuhkan sosok pemimpin yang mampu memperhatikan dan mengayomi seluruh umat beragama tanpa ada yang dibeda-bedakan,” tandasnya.

Selain bertemu dengan pendeta-pendeta Gunungkidul di Kantor Klasis, Karangmojo, Sunaryanta dan Mahmud Ardi Widanta juga melakukan silaturahmi dengan warga LDII Gunungkidul. Dalam pertemuan ini, Sunaryanta mendapatkan beberapa wejangan yang ditulis oleh warga LDII tersebut.

Beberapa masukan yang diberikan oleh LDII ke paslon yaitu, mulai dari wawasan kebangsaan yang mulai luntur untuk dapat ditingkatkan kembali dengan program-program nyata yang mendidik. Kemudian dakwah yang inklusif tanpa adanya SARA. Dan berkaitan dengan konsep pembangunan daerah untuk memperhatikan segala aspek seperti dampak lingkungan serta skala prioritas.

Sementara itu, Sunaryanta mengatakan pertemuannya dengan tokoh-tokoh agama ini adalah untuk menjalin komunikasi dan hubungan yang semakin erat. Di samping itu, pertemuan juga dilaksanakan untuk menjaring aspirasi dan mengetahui permasalahan yang ada di lapangan.

Berita Lainnya  Tak Peduli Keputusan, Warga Dengok II Tolak Dukuh Terlantik

“Selain bersilaturahmi, tentu kami mohon doa restu dan dukungannya agar pada Pilkada ini semua berjalan lancar dan bisa kembali terpilih untuk melanjutkan visi misi membangun Gunungkidul yang lebih maju,” papar Sunaryanta.

Di masa kepemimpinan mantan anggota TNI ini ada salah satu yang tidak bisa terlupakan, dimana harmonisasi dan toleransi antar umat beragama semakin kuat dan minim terjadinya gesekan. Terlebih sejumlah permasalahan yang dihadapi oleh umat kristiani selama ini satu per satu dapat terselesaikan dengan baik.

“Harapan lainnya tetap jaga keharmonisan sesama, kekeluargaan atar umat sehingga komunikasi dapat terus berjalan,” tandasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler