Politik
Bawaslu dan KPU Sebut Tidak Ada PSU di TPS Gunungkidul
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Badan Pengawas Pemilu(Bawaslu) Kabupaten Gunungkidul tidak menemukan adanya tempat pemungutan suara (TPS) yang berpotensi pemungutan suara ulang (PSU). Hal ini karena tidak ada keberatan dari saksi maupun masyarakat berkaitan dengan penyelenggaraan pemungutan suara pada 14 Februari 2024 lalu.
Ketua Bawaslu Gunungkidul, Andang Nugraha mengatakan, berdasarkan pengawasan yang dilakukan oleh petugas baik di tingkat kabupaten, kecamatan hingga di tiap-tiap lokasi pemungutan suara tidak ditemukan adanya permasalahan yang hingga mrngarah pada PSU. Sejauh ini, pelaksanaan pencoblosan kemarin berjalan aman dan sesuai dengan prosedur.
“Kami tidak menerima adanya keberatan dari peserta pemilu maupun masyarakat,” kata Andang.
Kendati demikian, dirinya tidak memungkiri ada beberapa temuan di lapangan yaitu ada beberapa TPS yang kelebihan surat suara, sehingga KPPS harus memindah dan mencari surat suara dulu. Kemudian ada beberapa TPS di wilayah Patuk, Semin, dan Tepus yang kekuranvan surat suara. Kondisi demikian pun sempat mengganggu proses pencoblosan masyarakat.
Meski begitu, hal tersebut dapat segera teratasi oleh petugas. Hingga saat ini, pengawasan masih terus dilakukan. Terlebih pada Sabtu (17/02/2024) ini mulai dilakukan rekapitulasi di tingkat Kapanewon.
Sementara itu, Ketua KPU Gunungkidul Asih Nuryanti mengungkapkan, tidak ada PSU yang dilakukan di Gunungkidul. Pada pelaksanaan coblosan kamarin, ia mengakui jika ada puluhan TPS kekurangan surat suara.
“Semua teratasi dan terlayani, petugas kemudian langsung melakukan pergeseran di TPS yang surat suaranya kurang itu,” kata Asih.
Ia menegaskan, secara keseluruhan pelaksanaan berjalan aman, lancar dan kondusif. Ada beberapa kendala yang kemudian dapat teratasi, misalnya saja di TPS 1 Pilangrejo, Kapanewon Nglipar ada sekitar 14 orang warga DKI Jakarta yang sedang takziah sedikit memaksa ingin ikut mencoblos. Namun dilakukan penegasan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku mereka tidak diperkenankan untuk melakukan pemilihan di TPS tersebut.
Kendala lain yang dihadapi seperti listrik yang tiba-tiba padam di beberapa Kapanewon. Namun kemudian bisa teratasi oleh PLN
“Ada yang sempat listrik padam seperti di Semin, Girisubo, Gedangsari, dan Semanu. Namun bisa langsung diatasi tidak lama,” tutup dia.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program