Tinggal Tunggu Penetapan, 4 Nama Ini Dipastikan Jadi Pimpinan DPRD Gunungkidul

Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Empat nama telah dipastikan akan menduduki jabatan unsur pimpinan DPRD Gunungkidul. Keempat nama tersebut, yakni Endah Subekti Kuntariningsih, Suharno, Heri Nugroho dan Wiwik Widiastuti telah mendapatkan surat rekomendasi dari partai masing-masing yang mendapatkan jatah kursi pimpinan dewan hasil dari perolehan kursi dalam Pileg 2019 silam. Adapun jabatan Ketua DPRD Gunungkidul akan menjadi jatah Endah Subekti dari PDIP yang mendapatkan 10 kursi. Sementara Nasdem menempatkan Suharno sebagai Wakil Ketua bersama dengan Wiwik Widiastuti dari PAN serta Heri Nugroho dari Golkar.

Ketua DPRD Gunungkidul Sementara, Endah Subekti Kuntariningsih membenarkan perihal sudah adanya formasi lengkap dari unsur pimpinan DPRD Gunungkidul. Keempat parpol yang mendapatkan jatah pimpinan dewan telah mengirimkan surat rekomendasi kepada DPRD Gunungkidul terkait nama-nama yang yang ditunjuk. Surat rekomendasi ini sendiri sudah diproses oleh Sekretariat DPRD Gunungkidul.

“Sudah lengkap semua dari PDIP, Nasdem, Golkar dan PAN. Yang terakhir kemarin Golkar yang turun pada akhir pekan kemarin,” beber Endah, Selasa (10/09/2019) siang.

Endah sendiri mengaku telah mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP untuk menjabat sebagai Ketua DPRD Gunungkidul sejak pekan silam. Surat rekomendasi yang ia ambil sendiri ke kantor DPP PDIP tersebut telah langsung diserahkan kepada Sekretariat DPRD Gunungkidul.

“Sudah kita lampirkan juga surat pengantar dari DPC PDIP Gunungkidul,” ucap dia.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Kabupaten Gunungkidul, Agus Hartadi mengatakan, pasca masuknya surat rekomendasi ini telah langsung ditindak lanjuti jajarannya. Adapun penetapan pimpinan definitif DPRD Gunungkidul ini akan dilakukan pada Senin (16/09/2019) mendatang.

“Kita tunggu saja besok,” ujarnya singkat kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Selasa (10/09/2019).

Beberapa fasilitas tengah disiapkan untuk para pimpinan DPRD Kabupaten Gunungkidul ini. Namun, Agus sendiri belum bisa menyebutkan apa saja yang akan diperoleh unsur pimpinan selama menjabat.

“Akan ada Sidang Paripurna untuk menentukan fasilitas (unsur pimpinan dewan), secepatnya,” imbuhnya.

Program Para Pimpinan DPRD Gunungkidul

Endah bersama surat rekomendasi dari DPP PDIP terkait penunjukannya sebagai Ketua DPRD Gunungkidul

Sejumlah gagasan program pun tengah dipersiapkan oleh keempat nama yang santer disebut sebagai pimpinan DPRD Kabupaten Gunungkidul. Endah Subekti Kuntariningsih menyatakan akan memilih fokus dalam mengentaskan masalah kekeringan. Pihaknya akan mendesak pemerintah untuk mencari solusi permanen dalam kaitannya penanganan kekeringan.

“Memang untuk kekeringan sendiri membutuhkan kajian yang mendalam. Tapi ini harus segera dilakukan karena mencakup hidup orang banyak,” kata Endah.

Untuk itu, di masa kepemimpinannya, pihaknya akan memberikan dukungan kepada pemerintah baik melalui kebijakan publik maupun kebijakan anggaran yang sesuai dengan kapasitasnya. Lembaga dewan akan menjalankan tugasnya sebagai penentu keputusan politik.

“Jika pemerintah sudah menganalisis masalah, tentu eksekutif dan legislatif akan duduk bersama. Jika kebijakan anggaran daerah tidak mencukupi akan meminta ke provinsi atau pusat,” ujar dia.

Suharno

Sementara itu, Suharno pun turut membenarkan adanya penyerahan SK sebagai wakil ketua DPRD tersebut. Ia mengaku akan mengemban amanah yang diberikan oleh partai Nasdem tersebut.

“Tentu amanah ini akan saya pergunakan sebaik-baiknya untuk menjalankan fungsi sebagai DPRD. Selain itu juga akan mendukung penuh program agar berpihak kepada masyarakat,” kata mantan Ketua DPRD Gunungkidul tersebut.

Ia menambahkan, ia bersama anggota dewan lain tentu akan melaksanakan tugas dan fungsi dewan yaitu akan melakukan pengawasan dan penganggaran dan tentu program legislasi dengan membuat produk-produk peraturan daerah. Langkah pertama lanjut Harno, juga terkait dengan anggaran tahun 2020 akan lebih difokuskan untuk kegiatan ke arah kesejahteraan rakyat.

“Kalau anggaran kurang bermanfaat, misal (anggaran) kunker ya kita pangkas atau dikurangi. Anggota dewan yang baru pasti bersama semangat untuk kerakyatan,” terangnya.

Heri Nugroho

Sementara untuk Heri Nugroho menegaskan akan menyoroti enam poin yang dianggap sangat mendesak. Keenamnya akan ia perjuangkan sebagai upaya menyejahterakan masyarakat.

“Akan kami usahakan, kami tidak ingin ada orang sakit, tambah sakit karena biaya dan rumah tidak layak huni bagi masyarakat,” kata Heri.

Permasalahan air dan infrastruktur pun akan ia retaskan. Selain itu pihaknya juga akan melakukan pelestarian dan pengembangan kebudayaan di Kabupaten Gunungkidul.

“Mencerdaskan anak mulai dari fasilitas pendidikan, sarana prasarana pendidikan, perpustakaan, pemberdayaan masyarakat melalui program bantuan UMKM dan alat pertanian dlm rangka regenerasi petani akan menjadi fokus kami,” tandasnya.

Tidak kalah dengan ketiga pimpinan tersebut, Wiwik Widiastuti pun juga menyiapkan sejumlah gagasan di masa kepemimpinannya selama lima tahun mendatang. Ia akan fokus pada perkembangan pariwisata di Kabupaten Gunungkidul.

“Kami akan meningkatkan efektifitas kerja dewan seiring dengan program pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan Gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata,” jelas dia.

Secara spesifik Wiwik menyebut, pihaknya akan mendorong Pemkab Gunungkidul terhadap pembangunan destinasi wisata. Karena menurutnya, dengan berkembangnya pariwisata, pertumbuhan ekonomi Gunungkidul akan bisa dipacu.

“Saat ini memang yang saya amati kita belum menjadi tujuan wisata tapi baru kunjungan wisata,” ucap Wiwik.

Target RPJMD tentang lama singgah wisatawan akan ia naikan dari 1,2 hari menjadi 2,1 hari. Adapun yang perlu disiapkan Pemkab Gunungkidul, menurutnya ialah infrastrukturnya.

“Bagaimana sarana pendukungnya seperti adanya atraksi wisata malam , dan bagaimana ketersediaan penginapan atau hotel yg represenratif bagi wisatawan,” pungkasnya.