Pemerintahan
Sistem Baru di Musim Kering Tahun Ini, Kapanewon Tidak Boleh Droping Air Sendiri






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Badan Penanggulangan Bencana Daerah Gunungkidul telah bersiap untuk menghadapi musim kemarau pada 2020 ini. BPBD sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp. 700 juta dan melakukan pemetaan wilayah rawan kekeringan.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan sejumlah kapanewon. Masing-masing kapanewon telah dimintai data terkait dengan wilayah yang rawan kekeringan.
“Penyaluran air bersih untuk wilayah yang berpotensi kekeringan juga sudah disiapkan, ada sistem berbeda yang diterapkan pada penyaluran kali ini,” jelasnya, Minggu (28/06/2020).
Menurutnya, tahun ini pemerintah kapanewon tidak diperkenankan menyalurkan bantuan air secara mandiri. Sebab kali ini mereka harus menggandeng pihak ketiga dalam prosesnya.
“Tahun sebelumnya kapanewon yang membutuhkan bisa mendistribusikan air bersih dengan tangki pengangkut sendiri. Sekarang sudah tidak bisa,” kata Edy.







Tiap kapanewon pun perlu menyiapkan anggaran sendiri untuk distribusi air bersih. Meskipun demikian, Edy mengaku tidak tahu berapa besarannya, sebab anggaran tersebut diatur masing-masing kapanewon.
“Anggarannya Rp. 700 juta, tapi anggaran ini belum termasuk anggaran dropping untuk tiap kapanewon,” jelasnya.
Terpisah, Panewu Anom Girisubo, Arif Yahya mengatakan pihaknya menyiapkan dana sebesar Rp 90 juta untuk kegiatan dropping air. Rencananya penyaluran air bersih akan dimulai pada Juli mendatang.
Ia pun turut membenarkan bahwa kali ini pihaknya sudah tidak bisa lagi melaksanakan dropping air secara mandiri. Alhasil, tangki pengangkut air yang dimiliki kapanewon pun tidak bisa dioperasikan.
“Sesuai kebijakan baru, kami wajib menggandeng pihak ketiga untuk kegiatan droping air tersebut,” tutup dia.
Seperti yang diketahui sebelumnya, anggaran droping air pada 2019 sebesar Rp. 500juta. Namun demikian jumlah ini kurang, sehingga BPBD mengandalkan organisasi sosial untuk melakukan droping.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum3 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib