Pendidikan
Siswa SMKN 1 Nglipar Berhasil Kembangkan Sepeda Listrik
Nglipar,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)— Siswa yang menempuh pendidikan di jenjang SMK memang dituntut untuk kreatif dan memiliki skill untuk bisa masuk di dunia industri. Seperti halnya dengan siswa SMK Negeri 1 Nglipar, berbekal skill dan pengetahuan yang didapat dari sekolah siswa dari Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) berhasil membuat dan mengembangkan sepeda listrik rakitan sendiri.
Kepala Jurusan TKR SMKN 1 Nglipar, Budi Setiawan mengungkapkan, pembuatan sepeda listrik ini mengadopsi perkembangan kendaraan yang digunakan selama ini. Prosesnya sendiri dimulai tahun 2020 lalu, mukanya menggunakan model hybrid yaitu menggabungkan listrik dan bahan bakar minyak. Namun karena minimnya informasi serta pengalaman yang dimiliki, pengembangan yang dilakukan oleh pengajar dan siswa ini pun sempat gagal.
Kendati demikian tak memutuskan semangat para siswa untuk mencoba kembali. Evaluasi kemudian dilakukan, formula-formula tertentu dalam perakitan mulai ditemukan akhirnya para pelajar dan guru ini pun kembali melakukan percobaan pembuatan sepeda listrik.
“Kami gunakan sepeda kayuh jenis lipat setelah dirangkai kami uji coba dan ternyata berhasil. Penyempurnaan dan pengembangan pun terus kami lakukan, akhirnya sampai sekarang sudah ada 6 unit sepeda listrik yang diciptakan oleh para siswa,” terang Budi Setiawan.
Enam unit ini terdiri dari 2 hasil rakitan awal dengan sistem hybrid dan listrik penuh serta 4 unit konversi sepeda kayuh biasa. Budi menjelaskan, sepeda listrik ini mampu berjalan dengan jarak 40 km sekali dengan masa pengecasan atau pengisian daya 6 sampai 7 jam lamanya.
“Sudah saya coba dari rumah Moyudan Kabupaten Sleman ke Parangtritis Kabupaten Bantul dan ternyata bisa. untuk pengisian baterainya sekitar 6 sampai 7 jam,” jelas dia.
Untuk pengoperasiannya sendiri bisa menggunakan kayuh atau gas tangan untuk sepeda biasa, dan pilihan kecepatan untuk motor. Bahkan pengaturan kecepatan bisa menggunakan aplikasi di ponsel. Dengan keberhasilan ini, pihaknya membuka peluang untuk memasarkan sepeda listrik tersebut. Termasuk terus melakukan pengembangan, salah satunya tenaga listrik untuk kendaraan roda empat kecil seperti gokart.
“Jika ada warga sekitar yang akan melakukan konversi sepeda kayuh menjadi sepeda listrik kami siap membantu dengan biaya sekitar 5 juta, prosesnya pun juga tidak terlalu lama,” imbuh dia.
Sementara itu, siswa SMKN 1 Nglipar, Desta Adiansyah mengatakan sangat bangga dan puas atas keberhasilan project pengembangan sepeda listrik ini. Dengan begitu menunjukkan bahwa kemampuan siswa Gunungkidul juga bisa bersaing dengan sekolah lainnya. Menurut dia, pengalamannya dalam merakit sepeda listrik ini bisa menjadi peluang usaha untuk kedepannya.
“Bisa jadi peluang usaha dengan membuka jasa rakitan konversi sepeda kayuh menjadi sepeda listrik. Mungkin juga bisa menjadi pilihan masyarakat umum mengingat sepeda listrik ini lebih irit,” ujar dia.
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Politik5 hari yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik6 hari yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Politik1 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
Peristiwa4 hari yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
event2 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
film4 minggu yang lalu
Adaptasi Kisah Nyata, Pemain Rumah Dinas Bapak Sapa Penonton di Jogja
-
Sosial3 minggu yang lalu
Hanya 6 Anggota DPRD Gunungkidul Yang Ikuti Upacara Penurunan Bendera, Warga : Ragukan Jiwa Nasionalisme
-
event1 minggu yang lalu
SD Muhammadyah 1 Ngaglik Gelar Workshop Pelatihan Olimpiade Sains Nasional
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Anggota DPRD Gunungkidul Resmi Dilantik, Suara PKB Naik Signifikan
-
Sosial1 minggu yang lalu
Dorongan Produk Makanan Ringan Rakyat Gunungkidul Bisa Jadi Komoditi Oleh-oleh Pariwisata
-
Pendidikan4 minggu yang lalu
Ada 84 PTS Terancam Gulung Tikar, BAN PT : Jogja Aman