Sosial
Solidnya Warga Tawarsari, Bantu Cukupi Kebutuhan Tetangga yang Tengah Jalani Isolasi Mandiri






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tanggal
28 April lalu, satu warga Padukuhan Tawarsari, Desa Wonosari kecamatan Wonosari terkena dampak transmisi lokal sebaran Covid19. Akibatnya satu warga positif kemudian anaknya dikarantina di RSUD Saptosari dan 15 kepala keluaga melaksanakan isolasi mandiri.
Inisiatif warga, gotong-royong untuk memenuhi kebutuhan puluhan warga yang harus melaksanakan isolasi mandiri ini patut diacungi jempol. Sejak 28 lalu, Koordinator Posko, Tiono mengatakan, Dinkes mulanya melakukan trecing warga yang sempat melaksanakan kontak langsung. Kemudian rapid test pun dilakukan.
Setelah dirapid hanya satu yang hasilnya reaktif yakni anak dari warga positif Covid19. Kemudian didapati 81 jiwa yang karantina mandiri karena 15 anggota keluarganya kontak langsung dan dirapid test.
“Warga kemudian inisiatif isolasi sendiri sendiri di rumah, untuk memenuhi kebutuhan ya kami saling bahu membahu,” ucap Tiono kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Sabtu (09/05/2020).
Ia mengatakan, jadwal masak pun dibuat untuk memenuhi kebutuhan pangan warga yang tengah karantina mandiri. Kebutuhan pangan mentah pun didapat dari donasi yang dibuka rekan-rekan relawan di Tawarsari. Banyak yang menyumbang makanan mentah, banyak pula yang menyumbang uang tunai.







“Kami buat jadwal PKK RT berapa yang masak, yang belanja uangnya berapa sejauh ini tercukupi ada yang warga bantu, ada dari organisasi sosial ngasih bantuan,” kata dia.
Covid19 ini bagi warga memang harus diperangi bersama. Inisiatif warga untuk melaksanakan karantina mandiri menurutnya tanpa paksaan sama sekali.
“Tiap ada warga yang dirapid otomtis satu keluarga karantina mandiri, kebutuhan dicukupi bersama,” jelasnya.
Ia mengatakan, sejauh ini bantuan dihimpun dari inisiatif warga maupun donatur. Termasuk apa yang dikonsumsi warga.
Sementara itu, Kepala Desa Wonosari, Tumija mengatakan, warga di Padukuhan Gadungsari dan Tawarsari mengakui warganya di dua padukuhan tersebut cukup solid dalam menghadapi Covid19. Sejauh ini pihaknya telah memberikan lima belas bingkisan kepada warganya yang tengah menjalani isolasi mandiri.
“Kami harap virus ini segera selesai, apa yang dilakukan warga kami ini bisa dijadikan contoh, kami imbau untuk selalu hati-hati kebutuhan pokok yang sedang isolasi dipikirkan warga lainnya yang sehat,” tutup Tumija.