Peristiwa
Sopir Ngantuk, Avanza Anyar Rusak Parah Terjang SPBU






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Rasa kantuk yang dialami oleh Basuki Rahmat (47) warga Padukuhan Mendak, Desa Sumbergiri, Kecamatan Ponjong pada Jumat (09/02/2018) pagi tadi harus dibayar dengan harga sangat mahal. Ia diperkirakan harus mengeluarkan uang hingga puluhan juta untuk memperbaiki mobilnya yang masih relatif baru dan sekaligus juga memperbaiki kerusakan peralatan di SPBU Kranon, Kecamatan Wonosari dalam kejadian kecelakaan lalu lintas yang dipicunya.
Mobil Toyota Avanza anyar bernopol AB 1430 YY yang dikemudikan Basuki sekitar pukul 05.00 WIB tadi menabrak SPBU Kranon yang terletak di Jalan Wonosari-Jogja km 1, Padukuhan Kranon, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari. Tak urung peristiwa tersebut langsung membuat warga setempat maupun pengguna jalan geger. Warga berkumpul di lokasi kejadian untuk melihat kerusakan yang terjadi maupun proses evakuasi yang dilakukan oleh aparat kepolisian. Arus lalu lintas juga tersendat lantaran para pengguna jalan memilih untuk berhenti atau sekedar memperlambat kendaraannya demi melihat puing-puing sisa kecelakaan tersebut.
Kanit Laka Polres Wonosari, Iptu Kusnan Priyono menceritakan, peristiwa kecelakaan sendiri bermula ketika Basuki melaju dari arah Jogja ke Wonosari. Ketika itu korban hendak pulang ke rumahnya usai mengantar kerabatnya ke Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta.
Di lokasi kejadian, pengemudi hendak menyalip truk yang melaju di depannya. Namun karena mengantuk, mobil Avanza justru oleng ke kanan. Mobil tersebut terus melaju tak terkendali dan kemudian menabrak pot bunga di selatan jalan. Tak berhenti sampai di situ, mobil kemudian terguling dan baru berhenti setelah menabrak mesin pompa SPBU Kranon hingga terlepas dari tempat semula terpasang.
“Dugaan sementara pengemudia mobil mengantuk dan tidak bisa mengendalikan kendaraan yang dikemudikannya,” terang Kusnan, Jumat siang.







Beruntung saat kejadian, kondisi jalan utama di Kota Wonosari tersebut masih sangat sepi. Tak satupun dari pengguna jalan yang menjadi korban peristiwa tersebut. Pun demikian dengan kondisi SPBU yang masih tutup sehingga tidak ada aktifitas apapun.
“Tak sampai ada korban lain. Pengemudi mobil juga hanya mengalami luka-luka ringan dan shock berat saja,” imbuh dia.
Kusnan menambahkan bahwa kasus kecelakaan lalu lintas tunggal saat ini dalam penanganan Unit Laka Satlantas Polres Gunungkidul. Mobil yang mengalami kerusakan berat terutama pada bagian depan telah diamankan ke Mapolres Gunungkidul. Pengemudi mobil pun juga telah diperiksa aparat.
Pantauan pidjar-com-525357.hostingersite.com pada Jumat siang ini, kondisi SPBU Kranon meski sudah kembali beroperasi namun masih belum normal. Di sejumlah titik, masih terpasang garis polisi.