Connect with us

Sosial

Stok Pangan Masih Aman Hingga Beberapa Bulan ke Depan, Masyarakat Tak Perlu Panik

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunungkidul mengklaim jika stok kebutuhan bahan pokok saat ini masih tergolong aman. Dari pantauan yang dilakukan oleh pemerintah, stok bahan pokok masih bertahan hingga beberapa bulan ke depan. Maka dari itu, pemerintah menghimbau masyarakat untuk tidak panik dalam menghadapi kondisi sekarang ini dengan memborong bahan-bahan pangan yang justru akan membuat situasi menjadi buruk.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gunungkidul, Johan Eko Sudarto mengungkapkan, beberapa hari lalu jajarannya telah berkoordinasi dengan Bulog. Dalam pantauan yang dilakukan, stok sejumlah bahan pangan masih aman dan dapat menunjang kebutuhan masyarakat Gunungkidul selama beberapa bulan ke depan.

“Masih aman kok. Kemarin juga sudah ada koordinasi dengan bulog,” ucap Johan Eko, Jumat (20/03/2020).

Menurutnya, masyarakat Gunungkidul memiliki kearifian lokal yang terus diterapkan hingga sekarang. Di mana bahan pangan khususnya padi, setelah panen tidak langsung dijual melainkan disimpan sebagai cadangan ketersediaan padi dan beras. Sehingga bagi sejumlah kalangan masyarakat, tidak ada kekhawatiran jika akan kekurangan beras.

Berita Lainnya  Partisipasi Pilkada Gunungkidul Turun, Ratusan Ribu Warga Tak Gunakan Hak Pilih

Adapun bedasarkan pendataan yang dilakukan, saat ini fluktuasi harga terjadi di pasaran. Seperti misalnya harga gula pasir yang mencapai 17 ribu-18 ribu per kilogram, kemudian beras 12 ribu per kilogram, minyak kemasan 11 ribu hingga 13 ribu, daging sapi 125 ribu per kilogram, telur ayam 23.000 per kilogram. Kemudian untuk cabai merah keriting 30 ribu per kg, cabai rawit hijau 35 ribu per kg, dan cabai rawit merah menembus 60 ribu per kg. Lalu bawang merah Rp34 ribu per kg, bawang putih Rp50 ribu per kg.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Yuniarti Eko menambahkan sejak beberapa waktu terakhir ini, memang daya beli masyarakat justru agak menurun meski tidak signifikan. Situasi ini diperburuk dengan harga kebutuhan pokok pun juga perlahan terus mengalami kenaikan.

Berita Lainnya  Kepala Dinas dan Kades Bejiharjo Turun Tangan, Pasha Dijamin Tak Putus Sekolah

“Agak berkurang memang daya beli masyarakat,” ujarnya.

Berkaitan dengan penanggulangan penularan corona, di kawasan Pasar Argosari, pemerintah telah menyediakan fasilitas antiseptic dan cuci tangan. Hal ini dilakukan agar pada pedagang dan pembeli tetap menjaga kebersihan. Di sisi, lain juga untuk mencegah penyebaran penyakit.

“Surat edaran mengenai himbauan ke pedagang maupun masyarakat juga sudah diberikan. Salah satunya yakni mengurangi aktifitas berjualan di area terbuka,” tambah Yuniarti.

Salah seorang pembeli, Fatma mengatakan jika aktifitas di pasar Argosari belakangan ini agak sepi. Beberapa pedagang ada yang tidak berjualan. Menurutnya kios-kios itu tutup karena meluasnya isu virus corona. Sehingga banyak yang memilih untuk libur sementara khususnya mereka yang dari luar daerah.

Berita Lainnya  Kesadaran Ikuti BPJS Ketenagakerjaan Rendah, Ribuan Pekerja Informal Rentan Terdampak Resiko Kecelakaan Kerja

“Ya memang agak sepi,” tutup Fatma.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis3 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata4 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler