Politik
87 TPS di Gunungkidul Masuk Wilayah Blank Spot
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Persiapan menjelang pelaksaan pemilihan umum (Pemilu) terus dilakukan oleh sejumlah lini. Pemantapan penggunaan aplikasi Sirekap pun juga terus dilakukan di sejumlah wilayah. Kendati demikian, berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul, terdapat 87 tempat pemungutan suara (TPS) yang belum terjangkau sinyal atau blank spot.
Ketua KPU Gunungkidul, Asih Nuryanti mengatakan, mulanya dari ribuan TPS yang tersebar di Kabupaten Gunungkidul terdapat 177 TPS tidak terjangkau sinyal internet. Setelah dilakukan penyisiran dan pengecekan bersama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Gunungkidul, hingga mendekatui pelaksanaan pemilu jumlah titik blank spot pun berkurang hanya tinggal 87 titik saja.
“Sudah kami lakukan pengecekan, data terakhir ada 87 titik TPS blank spot,” ucap Asih Nuryanti.
Menurutnya, beberapa wilayah yang dinyatakan blank spot ini diantaranya di Patuk dan Semin. Karena hal itu, beberapa waktu lalu sempat dilakukan pergeseran lokasi TPS untuk memudahkan para KPPS dalam menggunakan aplikasi Sirekap.
“Iya ada yang pindah TPS agar mudah mengakses internet. Namun sebenarnya, untuk penggunaan aplikasi Sirekap ini bisa menggunakan mode offline atau luring jika memang kesulitan untuk mengakses internet. Baru nanti setelah mendapatkan sinyal dionlinekan,” jelas dia.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, pergeseran TPS juga dilakukan karena pernah digunakan untuk kampanye atau pertemuan para caleg dan merupakan rumah saksi partai politik. Disinggung mengenai tahapan H-1 pelaksanaan coblosan, ia mengungkapkan hingga saat ini distribusi logistik masih terus dilakukan oleh tim.
Selain itu, pemaksimalan beberapa hal juga dilakukan misalnya dengan simulasi penggunaan aplikasi Sirekap. Hingga pemantauan-pemantauan kesiapan masing-masing TPS.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Gunungkidul Bidang Pencegahan Parmas Humas, Deni Tri Utomo, mengakui ada TPS yang blank sport koordinasi telah dilakukan oleh sejumlah lini. Selain itu, terdapat TPS yang masuk pada kategori rawan bencana utamanya saat hujan deras bisa jadi berpotensi banjir.
“Ada TPS rawan bencana saat terjadi hujan deras diantaranya di Ngawen, Semanu, dan Playen. Kalau untuk Playen ini dua TPS di Kalurahan Banyusoco, yakni di Padukuhan Kedungwanglu. Itu kalau hujan deras akses ke TPSnya kan tidak bisa dilewati karena debit air sungainya tinggi,” ucap Deni.
Sedangkan pemetaan kawasan rawan longsor terdapat 7 TPS di wilayah Kapanewon Ngawen. Sementara Semanu ada 3 TPS rawan longsor, angin, dan banjir.
“Jika nantinya terjadi bencana sebelum hari coblosan tentu ada plan lain yang harus diterapkan yaitu relokasi atau perpindahan ke TPS khusus yang aman dan tidak terdampak,” tutup dia.
-
Sosial1 minggu yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial1 minggu yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Digelontor Anggaran 1,29 Miliar, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Akan Terima Mobil Dinas Baru
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum3 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial4 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Ganeksa Bhumikarta Lolos ke Divisi 1 Livoli Nasional
-
Pemerintahan4 hari yang lalu
Berikut Nama-nama Pimpinan DPRD Gunungkidul Periode 2024-2029
-
Politik1 minggu yang lalu
Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk