Politik
Suami Tersandung Kasus Korupsi, Istri Lurah Karangawen Daftarkan Diri Ikuti Pilur






Girisubo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sebanyak 58 Kalurahan pada Oktober 2021 mendatang akan menyelenggarakan pemilihan Lurah. Tahapan demi tahapan sejak beberapa bulan sudah dilakukan, tanggal 9 Agustus 2021 kemarin merupakan hari terakhir pendaftaran calon lurah. Data di Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3AKBPMD) Gunungkidul, dari jumlah tersebut ada 43 Lurah yang kembali mencalonkan diri.
Yang cukup menarik adalah dalam Pilur Karangawen. Di tengah proses hukum dugaan kasus korupsi yang menjerat Lurah Incumbent, sang istri mendaftar Pilur Karangawen. Secara aturan, hal tersebut memang tidak dilarang.
Di Pilur Karangawen sendiri diperkirakan akan berlangsung cukup panas. Sampai dengan waktu pendaftaran terakhir, ada 4 orang yang mendaftarkan diri sebagai calon lurah. Mereka adalah Sudarini (45) yang merupakan istri Lurah non aktif Karangawen yaitu Roji Suyanta, kemudian Dwi Ristiyani (38) warga Padukuhan Bandung, Kalurahan Karangawen, Erman Susilo (38) warga Padukuhan Bandung, Kalurahan Karangawen, dan Wisnu Sutapa (38) warga Padukuhan Tegalrejo, Kalurahan Karangawen.
“Ada 4 calon lurah yang mendaftarkan diri sampai dengan hari terakhir kemarin,” ucap Sekretaris Panitia Pilur Karangawen, Debby.
“Untuk DPS nya 1.355 orang,” imbuh dia.







Adapun Wisnu Sutapa dan Erman Susilo ini sejak periode 2015 lalu juga sempat mencalonkan diri sebagai Lurah, bersaing dengan Roji Suyanta. Namun pada saat itu Roji lah yang mendapat suara paling banyak dan dilantik sebagai Lurah Karangawen.
Sebagai informasi, Roji Suyanta sendiri saat ini tengah ditahan di Mapolres Gunungkidul. Roji yang sempat ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO), ditahan atas kasus dugaan korupsi uang ganti rugi JJLS senilai 5,2 miliar.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemerintah Desa DP3AKBPMD Gunungkidul, M. Farkhan mengungkapkan, saat ini ada 43 lurah di Gunungkidul yang telah mengajukan cuti. Di mana mereka yang mengajukan cuti ini adalah lurah-lurah yang kembali mencalonkan diri sebagai calon lurah di masing-masing wilayahnya. Cuti tersebut dimungkinkan selama 2 minggu ke depan.
“Jika tahapan pilur tidak diundur mereka cutinya 2 minggu,” jelas M. Farkhan.
Adapun cuti tersebut diambil mulai saat Lurah ditetapkan sebagai calon lurah dalam pilihan serentak sampai setelah pemilihan berlangsung. Adapun penetapan sendiri akan dilakukan pada tanggal 16 Oktober 2021 mendatang.
Kabagops Polres Gunungkidul, Kompol Sunarto mengatakan, saat ini komunikasi dengan pemerintah terus dilakukan untuk melakukan pemantauan tahapan Pilur serentak 2021 ini. Kemudian nantinya akan disikapi dengan koordinasi dengan jajaran internal untuk menentukan pemetaan daerah, kekuatan personil yang diterjunkan untuk penjagaan di lapangan, serta strategi yang diterapkan di lapangan.
“Selasa besok baru kita rapatkan dengan para Kapolsek,” papar Kabagops.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum3 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib