Pemerintahan
Sudah Masuk Agustus, Pendapatan Pariwisata Baru Capai Separuh Dari Target






Wonosari,(pidajar.com)–Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pariwisata tahun 2019 sebesar Rp 28,9 miliar nampaknya sulit akan terpenuhi. Pasalnya hingga pertengahan bulan 8 ini, pemerintah baru mengantongi sekitar 52 persen dari target. Itu artinya, dengan hanya tersisa kurang dari 4 bulan, pendapatan pariwisata harus digenjot semaksimal mungkin agar dapat mencapai target. Sebuah pekerjaan yang berat tentunya mengingat selain telah mepetnya waktu, harapan puncak kunjungan bisa dibilang hanya pada momen liburan akhir tahun.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Asti Wijayanti mengatakan, pada triwulan kedua, capaian pendapatan pariwisata diakuinya baru sampai pada angka 37 persen saja. Dalam perkembangannya, dalam triwulan ketiga hingga Senin (19/08/2019) kemarin, pendapatan bisa digenjot hingga mencapai 52 persen dari target.
“Penyumbang terbesar masih dari kawasan wisata pantai,” kata Asti, Selasa (20/08/2019).
Sisa 4 bulan terakhir ini menjadi waktu yang sangat singkat. Selain itu, pada tahun ini hanya tinggal momentum libur natal yang menjadi andalan untuk meraup kunjungan sekaligus pendapatan. Pihaknya harus mampu memperoleh Rp 2,5 miliar setiap bulannya agar target mampu tercapai.
“Ke depan rata-rata harus Rp 2,5 miliar per bulan dan untuk bulan Desember 2019 diharapkam bisa menutup target,” terangnya.







Berkaitan dengan masih rendahnya capaian pendapatan pariwisata ini, Ketua DPRD Sementara Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih memaparkan bahwa untuk dapat meningkatkan pendapatan daerah, pemerintah serta pelaku wisata perlu meningkatkan lama tinggal wisatawan. Sehingga, nantinya tidak hanya pemerintah daerah saja yang mendapatkan pemasukan namun juga masyarakat di sekitar wisata.
“Saat ini realitanya, wisatawan hanya datang ke pantai, kemudian ke Pindul kemudian jajan dan menginapnya di Jogja. Karena di Gunungkidul tidak ada apa-apa,” kata Endah.
Endah berharap nantinya tata kelola pariwisata di Gunungkidul semakin membaik. Menurutnya, kebersihan kawasan pantai hingga penataan lokasi industri rumahan harus diperhatikan.
“Misalnya jika pantainya bersih tertata rapi tentu akan menarik. Ketersediaan oleh-oleh itu juga harus diperhatikan, jangan sampai wisatawan tertarik mau beli oleh-oleh olahan khas Gunungkiul, tetapi dalam prosesnya dijemur di tepi jalan, ya mereka mau beli gak jadi,” ujar Endah.
Capaian ini turut ditanggapi oleh anggota DPRD Gunungkidul, Hudi Sutamto. Menurut anggota DPRD Gunungkidul dari Fraksi PKS ini, pemerintah harus segera berbenah diri terkait dengan pelayanan terhadap wisatawan. Dalam hal ini dirinya menyoroti masih buruknya infrastruktur menuju kawasan wisata.
“Saat ini masih ada jalan-jalan sempit menuju obyek wisata. Kemacetan juga masih sering terjadi. Mungkin hal itu yang menjadi pertimbangan wisatawan enggan datang lagi,” kata Hudi.
Selain itu, dirinya juga masih meyakini adanya kebocoran retribusi pariwisata. Namun begitu, ia tidak menyebut secara spesifik terkait kebocoran yang terjadi.
“Kalau bus datang subuh, itu bayarnya di mana. Saya yakin masih ada kebocoran,” terang dia.
Hudi menambahkan, atitude dari pelaku wisata terhadap wisatawan perlu diperhatikan. Sehingga mereka merasakan kenyamanan dan tertarik untuk datang kembali.
“Kalau dari saya, itu karena disini belum ada hotel, misal ada wisatawan itu bisa datang ke perkampungan warga dan berbaur mereka menginap sambil belajar tentang budaya yang ada,” imbuh dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks