Connect with us

Pariwisata

Sulit Sinyal, Baru Ada Satu Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Miliki Sertifikat CHSE

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Protokol kesehatan menjadi hal vital dalam berkehidupan saat ini. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sendiri belum lama ini menyediakan sertifikat CHSE bagi penyedia jasa pariwisata termasuk destinasi wisata. Kendati begitu, di Gunungkidul sendiri baru ada satu destinasi wisata yang memiliki sertifikat CHSE.

Sertifikat CHSE adalah standar yang diberikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berbasis Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) untuk para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang mencakup destinasi wisata, hotel, restoran, toilet umum, penjualan oleh-oleh dan lainnya. Para pelaku usaha yang memiliki sertifikat itu dianggap telah memenuhi standar protokol kesehatan di tempatnya.

Berita Lainnya  Jumlah Telaga Mengering Diprediksikan Mencapai Ratusan

Kepala Bidang Industri Pariwisata, Dinas Pariwisata Gunungkidul, Ely Martono mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada seluruh asosiasi jasa pariwisata dan destinasi wisata. Ia menyebut beberapa sudah mulai mengakses.

“Namun untuk destinasi wisata sendiri baru ada satu yang memiliki sertifikat CHSE ada yang belum mengakses ada pula yang tidak sesuai standar yang ditetapkan untuk mendapatkan sertifikat,” kata Ely, Selasa (14/09/2021)

Satu destinasi yang sudah memiliki sertifikat CHSE adalah obyek wisata Goa Pindul. Adapun cara mendapatkan sertifikat CHSE sendiri cukup mudah. Yakni hanya dengan mendaftar langsung secara online melalui laman Kemenparekraf.

“Disitu ada form penilaian, kemudian sistem yang akan menilai, ada klarifikasi dari asesor CHSE,” jelas Ely. 

Di masa pandemi seperti sekarang ini, CHSE menjadi penting lantaran protokol kesehatan menjadi yang paling utama agar pandemi segera berakhir. Adapun protokol kesehatan sesuai standar CHSE sendiri misalnya pengetatan protokol kesehatan bagi setiap tamu maupun wisatawan.

Berita Lainnya  Tabrakan di Jalan Wonosari-Semanu, Dua Pemotor Alami Luka Berat di Kepala

“Wisatawan harus selalu dicek suhu, tidak boleh berkerumun, memakai masker dan selalu cuci tangan,” terangnya. 

Sebelumnya, Kemenparekraf/Baparekraf telah meluncurkan hand book atau buku panduan mengenai protokol kesehatan berbasis CHSE untuk berbagai bidang industri pariwisata dan ekonomi kreatif, yang dapat diunduh melalui situs http://chse.kemenparekraf.go.id/.

“Sertifikasi CHSE bagi pelaku industri ini juga agar dapat memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan bagi wisatawan,” tandas Ely. 

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan, baru ada 13 pelaku jasa wisata yang sudah memiliki sertifikat CHSE. Di antaranya ialah Casa Coco Resort Sundak, Heha Sky View, Al Zahra Hotel, Bejiharjo Edupark, Goa Pindul, Katamata Coffee Roastery, Kopilimo, Mount Bera Sejati, South Shore, Stiff Cafe, Villa Tentrem, Walang Goreng Resto dan Warung Simbok.

Berita Lainnya  Tantangan Pariwisata Gunungkidul Hadapi Momentum Libur Lebaran saat Adanya Aturan Larangan Mudik

“Kami masih terus melakukan sosialisasi berkaitan dengan sertifikat ini, agar para wisatawan merasa aman ketika berkunjung ke Gunungkidul,” tutupnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler