Sosial
Sumber Seropan Meluap, PDAM Tirta Handayani Hentikan Sementara Layanan di 4 Kapanewon





Karangmojo, (pidjar.com)–Berbagai dampak ditimbulkan dari turunnya hujan deras yang telah terjadi dalam beberapa hari terakhir. Tak hanya bencana longsor maupun banjir saja di puluhan titik di Gunungkidul, namun juga berdampak pada layanan air bersih PDAM Tirta Handayani. Atas berbagai pertimbangan, PDAM Tirta Handayani memutuskan untuk menghentikan sementara layanan di empat Kapanewon. Hal ini dikarenakan sungai bawah tanah di Seropan yang menjadi sumber air bagi PDAM Tirta Handayani meluap sehingga menyebabkan air keruh.
Direktur Utama PDAM Tirta Handayani Gunungkidul, Toto Sugiharta, menuturkan, pihaknya untuk sementara menghentikan layanan air bersih di kapanewon-kapanewon yang selama ini bersumber dari sungai bawah tanah Seropan. Penghentian tersebut tak terlepas dari turunnya hujan beberapa hari ini yang mengakibatkan sumber air menjadi keruh dan dianggap tidak layak untuk digunakan oleh masyarakat.
“Kemarin saat kekeruhan tinggi ada gangguan produksi dan distribusi, terutama di outlet Seropan dan Baron,” ungkap Toto, Jumat (12/11/2021) siang.
Pengumuman perihal gangguan pelayanan sendiri telah disampaikan melalui kanal resmi di media sosial PDAM Tirta Handayani. Adapun layanan air yang sementara dihentikan adalah di Kapanewon Semanu, Kapanewon Karangmojo, Kapanewon Ponjong, dan Kapanewon Semin. Toto menjelaskan, Sumber Seropan sendiri saat ini melayani sekitar 14.000 pelanggan di empat Kapanewon tersebut. Pihaknya hingga saat ini sedang berupaya agar pelayanan air PDAM dapat segera aktif kembali. Pihaknya sudah mencoba mengoperasikan Water Treatmen Plan (WTP) di sumber Seropan untuk mengolah air agar dapat didistribusikan secara layak kepada pelanggan.
“Kemarin kita coba dengan mengoperasikan WTP di Seropan dengan kapasitas 60 lps dan hari ini ada pekerjaan modifikasi pipa distribusi untuk memisah air hasil olahan,” sambung Toto.
“Targetnya pada Jumat sore ini bisa selesai dan gangguan distribusi bisa kita kurangi,” ucapnya.
Salah seorang pelanggan PDAM Tirta Handayani asal Kalurahan Karangmojo, Kapanewon Karangmojo, Surtilah, menyampaikan, adanya penghentian layanan ini cukup mengganggu pemenuhan kebutuhan airnya. Selama ini, ia memang menggantungkan kebutuhan airnya kepada layanan PDAM Tirta Handayani. Dengan adanya gangguan pendistribusian air dari PDAM ini tentunya sangat berpengaruh pada aktivitasnya di rumah. Ia mengaku sebelumnya belum sempat memenuhi bak tampungan air di rumahnya. Sehingga otomatis saat ini persediaan air di rumahnya semakin berkurang. Ia berharap agar layanan distribusi air dari PDAM segera dapat aktif kembali agar aktivitas di rumahnya tidak terganggu.
“Belum sempat memenuhi bak tampungan air karena memang pengumumannya mendadak, ini sekarang irit pakai airnya. Semoga saja cepat dibenahi,” harap Surtilah.


-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tabrakan di Kepek, 2 Pelajar SMA Tewas
-
Hukum2 minggu yang lalu
Ajak Check In Bocah SD, Remaja 19 Tahun Diamankan Polisi
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Klithih Beraksi di Jalan Wonosari-Jogja, Serang Pemotor Wanita
-
Hukum2 minggu yang lalu
Siswi SMP Disetubuhi Kakeknya Hingga Berkali-kali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Dipicu Hamil di Luar Nikah, Ratusan Anak di Gunungkidul Ajukan Dispensasi Nikah
-
Kriminal1 minggu yang lalu
Tertangkap Bobol Home Stay, Dua Pelajar Babak Belur
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Ikuti Google Map, Pengemudi Wanita dan Anaknya Tersesat Hingga ke Tengah Hutan
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Mengaku Hendak Diadopsi, Bayi 1 Hari Ternyata Dijual di Media Sosial
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gedung Pusat Oleh-oleh Produk Gunungkidul Dibangun di Kawasan Krakal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Penataan Wajah Kota Dilanjutkan Lagi Tahun Ini, Pemkab Anggarkan Belasan Miliar
-
Pariwisata2 minggu yang lalu
Jaya Hingga Ambruknya Obyek Wisata Sri Gethuk Yang Sempat Hits
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
JJLS Tersambung 2025 dan Kekhawatiran PHRI Jalur Kota Sepi Wisatawan