Peristiwa
Suseno Gari Terpeleset di Bendungan dan Terseret Arus Sungai Oya, Kini Belum Ditemukan
Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Suseno (63), warga Padukuhan Jatirejo RT 01 RW 05, Kalurahan Gari, Kapanewon Wonosari, hanyut terbawa arus sungai Oya, Minggu (7/11/2021) sore tadi sekitar pukul 14.30 WIB. Ia terpeleset di bendungan ketika berniat menyeberang sepulang dari ladang. Petugas kini masih melakukan pencarian terhadap keberadaan Suseno.
Lurah Gari terpilih, Widodo, saat dikonfirmasi membenarkan ada salah satu warganya yang terbawa arus deras sungai. Dari keterangan yang berhasil dihimpun, sebelum kejadian Suseno sedang menggarap lahannya yang berada di seberang sungai Oya. Setelah selesai menggarap lahan, Suseno pulang melalui bendungan sungai Oya yang berada di Padukuhan Gatak, Kalurahan Gari, Kapanewon Wonosari. Namun nahas, saat menyeberangi bendungan, ia terpeleset dan terjatuh, hingga akhirnya terbawa arus cukup deras.
“Di lokasi ada beberapa warga yang sedang memancing dan melihat Suseno jatuh, mereka coba menolong Suseno tapi arusnya terlalu deras,” ucapnya, Minggu petang.
Warga yang melihat kemudian menghubungi petugas untuk melaporkan adanya warga yang jatuh terseret arus sungai Oya. Tak berselang lama Relawan SAR, BPBD, TAGANA dan Pihak Polsek Wonosari datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian Suseno yang terbawa arus.
“Para relawan sudah menelusuri sampai di jembatan perbatasan Kalurahan Ngalang, Gedangsari dan Kalurahan Gading, Playen. Saat ini korban belum berhasil ditemukan dan akan dibuat posko relawan di rumah bapak Nur di dekat lokasi kejadian,” sambungnya.
Koordinator SAR Gabungan, Sulis Haryanto, yang saat ini sedang berada di lokasi kejadian mengungkapkan petugas gabungan dari berbagai instansi sudah berada di lokasi kejadian untuk menyusun rencana pencarian Suseno yang hilang terbawa arus sungai Oya.
“Sembilan personel dengan satu badak biru dan lima roda dua meluncur dari mako SAR DIY Gunungkidul sore tadi, sekarang sedang briefing dan perencanaan tindak lanjut operasi,” jelasnya.
Lantaran masih dalam kondisi hujan, petugas masih menunggu perkembangan cuaca untuk melakukan pencarian Suseno. Namun petugas sudah membentuk tiga titik pemantauan untuk berjaga ketika melihat Suseno yang terbawa arus sungai. Adapun tiga titik tersebut diantara berada di Nggaleng, jembatan baru Ngalang, dan jembatan Bunder.
“Untuk malam hari masih menunggu perkembangan cuaca, tapi sudah ada tiga titik pantau di sepanjang sungai Oya,” terangnya.
“Jika melalui pemantauan belum ditemukan malam ini, operasi pencarian akan dilanjutkan besok,” tutupnya.
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Politik5 hari yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik7 hari yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Politik1 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
Peristiwa5 hari yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
event2 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
film4 minggu yang lalu
Adaptasi Kisah Nyata, Pemain Rumah Dinas Bapak Sapa Penonton di Jogja
-
Sosial3 minggu yang lalu
Hanya 6 Anggota DPRD Gunungkidul Yang Ikuti Upacara Penurunan Bendera, Warga : Ragukan Jiwa Nasionalisme
-
event2 minggu yang lalu
SD Muhammadyah 1 Ngaglik Gelar Workshop Pelatihan Olimpiade Sains Nasional
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Anggota DPRD Gunungkidul Resmi Dilantik, Suara PKB Naik Signifikan
-
Sosial1 minggu yang lalu
Dorongan Produk Makanan Ringan Rakyat Gunungkidul Bisa Jadi Komoditi Oleh-oleh Pariwisata
-
Pendidikan4 minggu yang lalu
Ada 84 PTS Terancam Gulung Tikar, BAN PT : Jogja Aman