Tabrak Lari di Jalan Wonosari-Jogja, Pemotor Tewas Terlindas

Patuk,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kecelakaan maut kembali terjadi di jalan Jogja-Wonosari, tepatnya di kawasan pintu gerbang barat, Desa Patuk, Kecamatan Patuk pada Senin (24/06/2019) pagi tadi. Satu korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi yang cukup mengenaskan. Adanya kecelakaan tepat di perbatasan antara Kabupaten Bantul dan Gunungkidul ini sempat membuat arus lalu lintas di jalur tersibuk di Gunungkidul ini tersendat.

Kanit Laka Polres Gunungkidul, Iptu Soni Yuniawan mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.50 WIB. Dua kendaraan yang telibat kecelakaan maut sendiri adalah sepeda motor dengan kendaraan diduga mobil atau truk. Sayangnya mobil atau truk yang diduga kuat menabrak korban hingga mengalami luka parah berhasil kabur usai menabrak korban di lokasi kejadian.

Kejadian berawal saat dari sepeda motor Honda Beat nopol AB 4372 RM yang dikendarai oleh Krisdiyanto (35) warga Padukuhan Ngelo 2, Desa Ngawis, Kecamatan Karangmojo melaju dari arah Wonosari menuju Jogjakarta. Sesampainya di lokasi kejadian, pemotor yang berboncengan dengan seorang laki-laki tersebut hendak mendahului kendaraan di depannya.

Namun belum sempat ia mendahului kendaraan di depannya, diduga kuat Krisdiyanto kaget lantaran ada sebuah truk dari arah berlawanan yang tiba-tiba muncul. Panik dengan hal ini, ia kemudian berusaha mengerem kendaraanya secara mendadak. Akan tetapi perhitungan dan keseimbangannya ternyata tidak tepat membuatnya justru terjatuh di jalanan.

“Kondisi jalan kan ramai, tepat di depan pemotor banyak antrian kendaraan lain. Dia (Krisdiyanto) berniat untuk mendahului, tapi kaget dan terjatuh,” ucap Kanit Laka Polres Gunungkidul, Iptu Soni Yuniawan saat berada di ruang jenazah RSUD Wonosari, Senin pagi tadi.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, usai terjatuh bersamaan dengan kendaraan yang diduga adalah kendaraan jenis truk melintas. Akibatnya tubuh Krisdiyanto yang berada dibatas marka kanan jalan terlindas oleh truk tersebut. Akibatnya cukup fatal, Krisdiyanto mengalami luka sangat parah pada bagian kepala. Darah segar pun terus mengalir dari tubuh dan kepalanya.

“Tubuhnya posisi di kanan jalan, sudah terlewat dari marka jalan. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara untuk pemboncengnya selamat,” imbuh dia.

Dilanjutkan Soni, usai menabrak korban, kendaraan diduga mobil atau truk itu tak berhenti. Melihat korbannya bersimbah darah, pengemudi tak bertanggung jawab ini justru tancap gas.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Mega Tetuko mengatakan jika saat ini pihaknya masih fokus pada penanganan terhadap korban. Pemeriksaan saksi-saksi pun akan dijadwalkan agar peristiwa ini dapat terungkap mengenai kronologi dan penyebab yang lebih detailnya.

“Ini masih pengumpulan data-data di lapangan dan dari keterangan saksi,” ujarnya.

Pengecekan CCTV milik pemerintah kabupaten Gunungkidul yang terpasang di jalur utama ini juga akan dilakukan pengecekan oleh OPD dan pihak kepolisian. Hal ini dilakukan agar dapat diketahui kendaraan yang melintas di jam-jam tersebut dan didapatkan petunjuk untuk mengetahui pelaku tabrak lari. Ia menghimbau pada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, terlebih di jalur ramai dan di jam padat pengguna jalan.

“Tidak usah terburu-buru yang penting keselamatan,” ujar Mega Tetuko.