Peristiwa
Tabrakan 2 Motor di Jalan Wonosari-Semanu, Wanita Tewas dan Seorang Balita Luka-luka






Semanu,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kecelakaan maut terjadi di Jalan Wonosari-Semanu, tepatnya di Padukuhan Munggi Pasar, Desa Semanu, Kecamatan Semanu pada Senin (01/04/2019) petang kemarin. Dalam kejadian ini, seorang korban, Sumarmi bersama dengan Yesi (3) warga Plebengan Lor, Desa Candirejo, Kecamatan Semanu menjadi korban. Akibat luka-luka serius yang dialaminya, Sakiyem kemudian dinyatakan meninggal dunia. Nasib lebih beruntung dialami oleh Yesi yang meski mengalami luka-luka, namun bisa terselamatkan.
Kapolsek Semanu, AKP Ahmad Fauzi mengungkapkan, kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 17.40 WIB. Bermula ketika sepeda motor Suzuki Smash nopol AB 4802 SD yang dikendarai oleh Jumino (46) warga Plebengan Lor, Desa Candirejo melaju dari arah Semanu menuju Wonosari. Kala itu kondisi jalanan tidaklah begitu padat namun ramai penguna jalan berlalu lalang.
Sesampainya di lokasi kejadian, pengendara bermaksud belok ke arah kanan. Apesnya dari arah yang sama tepat dibelakang motor tersebut juga melaju sepeda motor yamaha RX king nopol AB 2163 MD yang dikendarai oleh Muhammad Wahid Syajari (21) warga Wediutah, Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu. Diduga lantaran tak siap dan buyar konsentrasinya dalam memacu kendaraan, sepeda motor RX King menabrak Suzuki Smash yang berada di depannya.
Sontak hantaman hebat terjadi di jalanan tersebut. Usai membentur badan kendaraan bagian belakang motor, Sumarmi yang membonceng Jumino pun terlempar dari posisi awal hingga tersungkur di jalan.







Benturan yang keras membuat Sumarmi langsung tidak sadarkan diri. Darah segar terus mengalir dari telinga dan hidungnya. Pun demikian dengan Yesi yang juga tersungkur mengalami luka. Oleh warga setempat, Sumarmi bersama korban lain langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.
“Satu korban dinyatakan meninggal dunia dikarenakan luka yang dialami cukup serius yakni di bagian kepala belakang hingga mengalami pendarahan dari hidung maupun telinga,” terang AKP Ahmad Fauzi, Selasa (02/04/2019) pagi.
Adapun, Yesi balita 3 tahun yang menjadi korban kecelakaan juga mengalami luka lecet di bagian kaki kanannya lantaran bergesekan dengan aspal dan benda lain. Kemudian untuk Jumino, ia hanya mengalami luka lecet pada bagian tangan dan kakinya. Sementara Muhammad Wahid Syahari mengalami pendarahan di bagian hidung lantaran adanya luka terbuka dan lecet di bagian kaki. Ketiga korban ini masih mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.
“Untuk korban meninggal sudah kami serahkan ke pihak keluarga. Penanganan perkara ini juga dilimpahkan ke Unit Laka Satlantas Polres Gunungkidul karena adanya satu korban yang meninggal dunia,” paparnya.
Barang bukti dan sejumlah keterangan saksi maupun yang terlibat kecelakaan sementara ini telah dikantongi oleh pihak kepolisian. Jika nantinya kondisi telah membaik, petugas pun akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengungkap penyebab kecelakaan lalu lintas yang meregang nyawa satu korbannya itu.